Amira merupakan peneliti di Unit Economic Opportunities di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), sebuah think-tank di Jakarta yang melakukan penelitian serta mendorong reformasi kebijakan lewat analisis dan data, di mana Amira menangani isu-isu ekonomi digital di dalamnya. Sebelum bergabung dengan CIPS, Amira telah mendukung berbagai program sektor publik pemerintahan Indonesia sebagai seorang konsultan di perusahaan konsultan Deloitte dan MarkPlus. Ini termasuk penyediaan layanan publik dan program dampak sosial. Ia juga telah melakukan penelitian di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat dan UKM Center Universitas Indonesia. Amira mendapatkan gelar Master of Science dalam Kebijakan Sosial dan Publik Internasional dari London School of Economics dan gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Indonesia.