Mantau Kas Negara, Purbaya: Semalam Saya Nggak Bisa Tidur

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 31/12/2025 17:53 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers APBN KITA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Purbaya Yudhi Sadewa merasakan beratnya menjadi Menteri Keuangan ketika akhir tahun. Bahkan dirinya mengaku tidak bisa tidur karena harus memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam posisi aman.

"Was-was.Karena angkanya geser terus nih sampai malam nih. Ya hanya detik-detik ini banyak uang masuk juga. Baru tahu saya. Saya pikir kalau Menteri Keuangan 31 Desember udah tenang. Rupanya belum tuh," kata Purbaya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12/2025)


"Semalamnya saya nggak bisa tidur. Uangnya masuk nggak ya?," ujarnya.

Undang-undang Keuangan Negara mematok defisit APBN tidak boleh melewati batas 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Maka dari itu penerimaan dan belanja harus dipantau ketat agar tidak melebihi batas tersebut.

"Sampai sekarang nggak ada pengeluaran yang besar tiba-tiba. Dan sebetulnya perkembangan uang yang masuk sudah akan terjadi. Jadi seperti saya bilang tadi terkendali," terangnya.

Purbaya memperkirakan defisit masih berkisar pada level 2,7-2,8% terhadap PDB atau dalam batas aman.

"Kami terus memantau perkembangan kinerja APBN sampai tutup kas nanti malam jam 12 ya. Realisasi APBN 2025 rencananya akan disampaikan dalam konferensi pers minggu depan," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IMF Wanti-Wanti Pemerintah RI, Defisit APBN 2025 Bisa Bengkak