MARKET DATA

Hore! Pramono Gratiskan Warga Jakarta Naik TJ, MRT, dan LRT 2 Hari

Martyasari Rizky,  CNBC Indonesia
31 December 2025 13:06
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan seluruh layanan transportasi umum selama dua hari berturut-turut untuk mendukung mobilitas warga saat perayaan Tahun Baru 2026. Kebijakan ini berlaku pada 31 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, kebijakan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada masyarakat sekaligus upaya mendorong warga menggunakan transportasi publik saat malam pergantian tahun.

"Sebagai bentuk apresiasi kepada warga, transportasi publik yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan digratiskan pada tanggal 31 Desember (2025) dan 1 Januari (2026)," ujar Pramono dalam keterangannya, dikutip Rabu (31/12/2025).

Adapun moda transportasi yang digratiskan meliputi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Kebijakan ini diharapkan memudahkan warga yang hendak mengikuti berbagai kegiatan dan panggung perayaan tahun baru di ibu kota.

Foto kolase LRT Jakarta, MRT Jakarta, dan TransJakarta. (CNBC Indonesia)Foto: Foto kolase LRT Jakarta, MRT Jakarta, dan TransJakarta. (CNBC Indonesia)
Foto kolase LRT Jakarta, MRT Jakarta, dan TransJakarta. (CNBC Indonesia)

Pramono menegaskan, Pemprov DKI ingin memastikan masyarakat dapat menikmati momen pergantian tahun dengan aman dan nyaman.

"Kami berharap masyarakat dapat menyambut pergantian tahun dengan rasa bahagia, penuh kebersamaan, dan tetap menjaga ketertiban," tambahnya.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pengaturan khusus operasional transportasi publik. MRT Jakarta, LRT Jakarta, serta Transjakarta pada rute terdampak perayaan akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB pada 1 Januari 2026.

Selain itu, Transjakarta juga akan melakukan modifikasi lintasan dan penyesuaian jam operasional pada rute yang melintasi kawasan panggung acara. Penyesuaian ini berlaku hingga pukul 18.00 WIB. Sementara itu, layanan koridor utama Transjakarta yang tidak terdampak pengalihan lalu lintas tetap beroperasi 24 jam.

"MRT, LRT, dan Transjakarta akan beroperasi lebih panjang dengan beberapa penyesuaian. Khususnya pada jam-jam padat, kami menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik karena jaringan saat ini sudah semakin terkoneksi," jelas dia.

Di sisi lain, Dishub DKI Jakarta juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan dan penyediaan jalur alternatif di sejumlah titik sekitar lokasi panggung acara. Rekayasa ini dilakukan secara bertahap dan situasional mulai 31 Desember 2025 pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2026 pukul 01.00 WIB.

Pemprov DKI turut menyiapkan 36 titik kantong parkir di sekitar lokasi perayaan, dengan total kapasitas 22.306 mobil, 21.132 sepeda motor, dan 182 bus, guna mendukung kelancaran mobilitas warga selama malam tahun baru.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pramono: 22 Halte TJ Dibakar-Dirusak, Perbaikan Selesai 8/9 September


Most Popular
Features