Crazy Rich Grobogan dan Pengembang Ramai-Ramai Bantu Banjir Sumatra

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 30/12/2025 17:26 WIB
Foto: Wakil Wali Kota Padang Maigis Nasir saat menerima bantuan REI secara simbolis. (Dok. REI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengembang properti di bawah Realestat Indonesia (REI) menyalurkan bantuan tahap awal untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penyaluran bantuan kemanusiaan dilakukan melalui Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) di ketiga provinsi tersebut. 

"Sebanyak Rp374 juta dana yang terkumpul adalah bentuk kepedulian dan solidaritas dari keluarga besar REI terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana banjir dan longsor. Semoga bantuan itu dapat membantu untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah ditimpa musibah," tutur Ketua Umum REI Joko Suranto, dalam keterangannya, Selasa, (30/12/2025).

Joko Suranto yang bisa dijuluki 'Crazy Rich Grobogan' mengatakan bantuan dikumpulkan dari seluruh DPD REI se-Indonesia yang penyalurannya dilakukan secara bertahap di ketiga provinsi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.


"Rasa kemanusiaan kita sangat tersentuh ketika mendengar kabar bahwa saudara-saudara di ketiga provinsi tertimpa bencana yang meluluhlantakkan kehidupan yang ada di sana," kata Joko.

Penyaluran bantuan di Sumatera Barat disebar di lima wilayah, yakni Kota Padang, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam.

"Bantuan yang diberikan di tiap kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat berbeda-beda karena menyesuaikan kebutuhan para korban banjir dan longsor. Penyaluran dilakukan secara bertahap, mulai Rabu, 17 Desember 2025," tutur Ketua DPD REI Sumatera Barat, Viona.

Rinciannya, di Kota Padang dan Kabupaten Agam, bantuan yang diberikan antara lain air minum ukuran 5 liter, perlengkapan mandi, pakaian dalam, selimut, dan kain sarung.

Berikutnya, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat, bantuan yang disalurkan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, sarden kaleng, telur ayam, mi instan, dan roti. Khusus di Kabupaten Solok, bantuan yang diberikan juga berupa uang tunai untuk kebutuhan sekolah bagi anak-anak para korban yang kehilangan rumah akibat banjir bandang dan longsor.

Bantuan untuk wilayah Aceh disalurkan melalui empat titik bencana, yaitu Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener Meriah. Bantuan yang diberikan antara lain berupa sembako, perlengkapan sholat, handuk, dan pakaian dalam.

"Dari total bantuan yang diterima melalui DPP REI, kami telah menyalurkan ke dua lokasi bencana, yaitu Kabupaten Aceh Timur serta Kabupaten Aceh Tamiang, pada Senin, 22 Desember 2025. Sedangkan bantuan untuk wilayah Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, masih menunggu koordinasi dengan pihak pemerintah di kedua kabupaten tersebut," tutur Ketua DPD REI Aceh, Zulkifli HM. Juned.

Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Utara, bantuan difokuskan ke wilayah Tapanuli Tengah yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Penanggung jawab distribusi bantuan dikoordinasikan melalui Ketua Komisariat REI Tapanuli Tengah, Erikson Maharaja.

"Komisariat Tapanuli Tengah bertanggung jawab mengelola bantuan, termasuk membuka dapur umum dan menjangkau daerah-daerah yang hingga kini masih terisolasi karena hancurnya infrastruktur akibat banjir dan longsor," kata Ketua DPD REI Sumatera Utara, Rakutta Karo-karo.

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir juga menyampaikan penghargaannya kepada REI. "Terima kasih kepada REI seluruh Indonesia yang telah ikut serta membantu masyarakat Kota Padang yang terkena bencana. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk masyarakat korban bencana banjir bandang dan longsor," ucap Maigus Nasir.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Update Korban Banjir Sumatra: 811 Meninggal, 623 Warga Hilang