MARKET DATA

Sukses di 2025, Pemerintah Tambah Cadangan Beras-Jagung Tahun Depan

Martya Rizky,  CNBC Indonesia
29 December 2025 18:15
Peta Beras Indonesia, Produksi 2024-2025 dan Stok yang Tertahan
Foto: Infografis/ Peta Beras Indonesia, Produksi 2024-2025 dan Stok yang Tertahan/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan menambah Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk komoditas beras dan jagung pada 2026. Keputusan ini diambil setelah pemerintah melihat produksi dan kebutuhan pangan nasional tahun depan diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan tahun ini, sehingga diperlukan kesiapan serapan dan penyimpanan agar stabilitas harga tetap terjaga.


Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah memutuskan menaikkan target penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP). Di mana target penyerapan CBP dinaikkan dari sebelumnya 3 juta ton menjadi 4 juta ton, agar pemerintah memiliki ruang lebih besar dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga.


"Kami putuskan, cadangan beras pemerintah dari 3 juta ton kita naikkan jadi 4 juta ton. Agar lebih mudah ya nanti untuk SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), untuk bantuan pangan, dan lain sebagainya," kata Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (29/12/2025).


Selain beras, cadangan jagung pemerintah juga dinaikkan secara signifikan. Dari sebelumnya sekitar 300 ribu ton, CPP jagung ditingkatkan menjadi 1 juta ton. Zulhas menegaskan, peningkatan ini erat kaitannya dengan kebutuhan sektor peternakan.


"Jagung, karena perlu juga itu, kalau telur perlu banyak, ayam perlu banyak, perlu pakan banyak. Kemarin kita cadangkan 300 ribu ya. Nah ini kita naikkan jadi 1 juta," ucap Zulhas.


Senada dengan itu, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman menjelaskan, kenaikan cadangan jagung hingga lebih dari tiga kali lipat merupakan satu kesatuan dengan proyeksi lonjakan kebutuhan pangan berbasis protein hewani.


"Gini. Ini kan satu kesatuan nih. Yang pertama, kebutuhan ayam. Kebutuhan ayam itu meningkat 1 juta ton. Kalau MBG (makan bergizi gratis) sudah beroperasi sempurna, full," jelas Amran saat ditemui usai konferensi pers.


Selain daging ayam, kebutuhan telur juga diperkirakan meningkat tajam dalam setahun ke depan, sehingga kebutuhan pakan ikut terdorong naik. "Yang kedua adalah telur, kebutuhan telur 700.000 ton. Satu tahun. Jadi, pakannya tentu harus naik," sebutnya.


Menurut Amran, penambahan cadangan jagung pemerintah bertujuan untuk melindungi peternak dari potensi lonjakan harga pakan. "Ini, pakannya naik agar peternak-peternak ini, peternak untuk ayam petelur dan ayam pedaging, itu bisa diantisipasi kenaikan harga pakan yang melonjak tinggi," terang dia.


Terkait pengelolaan stok, Amran memastikan cadangan jagung pemerintah akan dikelola oleh Bulog dan diserap langsung dari petani dalam negeri. "Pengadaannya dari Bulog. Diserap dari petani lokal," katanya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikut Kata Prabowo, Bulog Mau Bangun 100 Gudang-Ini Lokasinya


Most Popular
Features