Pelatih Valencia Jadi Korban Insiden Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

haa, CNBC Indonesia
Minggu, 28/12/2025 12:27 WIB
Foto: Pelatih Tim B Wanita Los Che Fernando Martin. (Dok. Mundo Deportivo via Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Insiden kecelakaan kapal wisata di Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (27/12/2025) menyisakan kabar duka dari sejumlah korban, salah satunya pelatih klu.

Pelatih Tim B Wanita Los Che Fernando Martin dan tiga anaknya jadi korban meninggal dunia dalam tragedi kapal tenggelam di Labuan Bajo.

Dikutip dari Detikcom, Martin yang kini menangani Valencia Femenino B, peserta kompetisi kasta ketiga, kehilangan nyawa saat jadi penumpang kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/12/2025).


Ketiga anak-anak Martin yang masih di bawah umur juga ikut jadi korban kapal nahas tersebut. Kapal tersebut mengalami mati mesin, sebelum dihantam ombak setinggi 1,5 meter.

Sementara itu istri Martin, Andrea Ortuno, dan putrinya berusia tujuh tahun, diketahui masih hidup. Mereka berdua termasuk dari tujuh korban yang selamat dalam kapal yang berisikan 11 penumpang itu.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo menyatakan kapal wisata itu tenggelam karena dihantam gelombang tinggi.

"Ketinggian gelombang yang terjadi di lapangan adalah swell atau gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba antara 2-3 meter dan terjadi dalam periode yang singkat, hanya setengah sampai satu jam saja, sehingga itu yang membuat kesulitan di dalam kami melakukan pencarian awal, karena gelombang tinggi," kata Kepala KSOP Kelas III, Stephanus Risdiyanto, dikutip dari Detikcom.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BNPB: Korban Tewas Bencana Sumatra Capai 1.112 Jiwa