Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Fase 2 Ditargetkan Rampung di 2026

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Rabu, 24/12/2025 20:50 WIB
Foto: First welding pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 2 oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Batang, Senin (30/09/2024). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II sepanjang 245 km, mencakup ruas Batang - Cirebon - Kandang Haur Timur, selesai pada 2026 mendatang.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengungkapkan, pembangunan pipa Cisem Tahap II merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat jaringan transmisi gas nasional, khususnya di wilayah Jawa.

"Kita ketahui pipa Cisem-1 sudah selesai tahun 2023 kemarin dan sudah mengalirkan gas ke Kawasan Industri Terpadu Batang. Lalu tahun 2026 nanti, Insya Allah Cisem-2 selesai, itu akan mengalirkan gas dari Jawa Timur sampai ke Jawa Barat," kata Laode dI Jakarta, dikutip Rabu (24/12/2025).


Dengan diselesaikannya pembangunan pipa tersebut, termasuk pipa Dumai-Sei Mangkei (Dusem) di Sumatra, jaringan ini nantinya akan menyalurkan salah satu potensi pasokan gas bumi dari Blok Andaman yang memiliki cadangan cukup besar melalui pipa transmisi tersebut.

"Lalu bagaimana dengan infrastruktur lain? Infrastruktur lain seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Menteri, bahwa saat ini sudah disampaikan infrastruktur ke Danantara untuk disiapkan kilang, kemudian storage. Nah, ini akan kita lihat dalam waktu yang tidak akan lama lagi akan di-announce mengenai hal ini," katanya.

Di samping itu, dari sisi masyarakat, proyek ini juga turut mendukung program pemerintah untuk menggantikan LPG bersubsidi dengan jaringan gas (jargas). Setidaknya, terdapat potensi penghematan subsidi LPG yang signifikan apabila masyarakat beralih menggunakan jargas.

Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM secara resmi memulai pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II pada September 2024 lalu.

Prosesi dimulainya pembangunan proyek Pipa Cisem Tahap II ini ditandai dengan prosesi Pengelasan Perdana (First Welding) yang turut disaksikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin (30/09/2024).

Proyek ini mencakup jalur sepanjang 245 kilometer yang menghubungkan Batang, Cirebon, hingga Kandang Haur Timur dengan total nilai investasi mencapai Rp 2,7 triliun. Pipa ini merupakan kelanjutan dari proyek Cisem Tahap I yang telah selesai dibangun pada 2023.

Proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi yang dikelola dalam Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional.

Tender proyek ini dimulai pada April 2024, dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung terpilih sebagai pelaksana proyek. Nilai kontrak mencapai Rp2,7 triliun dan mencakup perancangan serta pelaksanaan konstruksi terintegrasi, dengan durasi pengerjaan selama 18 bulan sejak penandatanganan kontrak pada 2 Agustus 2024.

PT Amythas telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi untuk mengawasi seluruh proses pembangunan sesuai standar yang berlaku. Pekerjaan fisik proyek dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024 setelah persiapan administrasi selesai, dan tim pelaksana telah mobilisasi alat berat serta tenaga kerja.


(ven/wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kurangi Impor LPG, ESDM Tambah 115 Ribu Jargas Rumah Tangga