MARKET DATA
Internasional

Perang Kamboja-Thailand 'Makan Korban' Baru: Dewa Wisnu

tps,  CNBC Indonesia
24 December 2025 16:40
Tentara Thailand membongkar patung Hindu di wilayah Kamboja yang berada di bawah kendali militer Thailand. (Tangkapan Layar Viedo X)
Foto: Tentara Thailand membongkar patung Hindu di wilayah Kamboja yang berada di bawah kendali militer Thailand. (Tangkapan Layar Viedo X)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan di wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas. Ini setelah sebuah rekaman video viral di media sosial, Rabu (24/12/2025), memperlihatkan sejumlah oknum yang diduga sebagai tentara Thailand tengah membongkar sebuah patung Hindu, Dewa Wisnu, di wilayah yang diklaim milik Kamboja.

Dalam laporan Al Arabiya, rekaman singkat memperlihatkan personel militer menggunakan alat berat untuk merobohkan struktur patung tersebut hingga jatuh ke tanah. Dalam rekaman TRT, pembongkaran membuat badan patung roboh dan patah menjadi dua.

"Patung itu berada di dalam wilayah kami di daerah An Ses," kata juru bicara pemerintah di provinsi perbatasan Preah Vihear, Kamboja, Kim Chanpanha, merujuk peristiwa yang terjadi Senin itu, dikutip AFP.

"Kami mengutuk penghancuran kuil dan patung kuno yang disembah oleh pengikut Buddha dan Hindu," tambahnya.

Patung Wisnu dibangun pada tahun 2014. Pencarian Google Maps menunjukkan lokasi patung tersebut sekitar 400 meter dari garis perbatasan.

Setelah gencatan senjata di Oktober, konflik perbatasan Kamboja dab Thailand kembali memanas bulan ini. Pertempuran menewaskan lebih dari 40 orang dan menyebabkan sekitar satu juta orang mengungsi.

Masing-masing pihak saling menyalahkan atas pemicu pertempuran baru ini. Kedua tetangga RI itu saling tuding melakukan serangan terhadap warga sipil.

Konflik tersebut berakar dari sengketa teritorial atas demarkasi era kolonial perbatasan sepanjang 800 kilometer (500 mil) dan beberapa reruntuhan kuil kuno yang terletak di perbatasan. Sejauh ini, belum ada komentar dari juru bicara militer Thailand.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Thailand-Kamboja Memanas, Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat


Most Popular
Features