'Ring 1' Putin Berguguran: Deretan Pembunuhan Hantui Jenderal Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembunuhan seorang jenderal Rusia di Moskow menambah deretan serangan terhadap tokoh elite Rusia yang dituding Kremlin melibatkan Ukraina. Tuduhan tersebut mencuat sejak Moskow melancarkan invasi ke negara tetangganya hampir empat tahun lalu.
Pada Senin waktu setempat, Letnan Jenderal Fanil Sarvarov tewas akibat bom mobil di Moskow. Komite Investigasi Rusia menyatakan tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan Ukraina, meski hingga kini Kyiv belum memberikan komentar resmi.
Rusia menuduh Ukraina berada di balik serangkaian serangan tingkat tinggi terhadap pejabat militer, politisi, hingga tokoh pro-Kremlin. Dalam beberapa kasus, Ukraina membantah keterlibatan, sementara pada kasus lain para pejabatnya memberi pernyataan yang mengisyaratkan peran intelijen negara tersebut tanpa klaim tanggung jawab terbuka.
Berikut sejumlah tokoh yang tewas atau menjadi sasaran serangan, menurut tuduhan Rusia, seperti dikutip Associated Press (AP), Selasa (23/12/2025):
1.Letnan Jenderal Igor Kirillov
Kepala pasukan perlindungan nuklir, biologi, dan kimia militer Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov tewas bersama asistennya pada Desember 2024. Ia menjadi korban bom yang ditanam di sebuah skuter di luar apartemennya di Moskow.
Sehari sebelum kematiannya, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mendakwa Kirillov secara in absentia atas tuduhan memerintahkan penggunaan senjata kimia terlarang. SBU kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Seorang warga Uzbekistan ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan atas perintah dinas keamanan.
2.Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik
Wakil Kepala Departemen Operasional Utama Staf Umum Rusia, Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik, tewas pada April 2025 setelah bom meledak di bawah mobilnya di luar Moskow. Beberapa hari kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut intelijen luar negeri Ukraina telah melaporkan "eliminasi personel komando senior angkatan bersenjata Rusia" tanpa merinci nama, di mana seorang pria Rusia yang sebelumnya tinggal di Ukraina mengaku dibayar dinas keamanan Ukraina untuk melakukan serangan tersebut.
3.Stanislav Rzhitsky
Mantan komandan kapal selam Rusia, Stanislav Rzhitsky, ditembak mati saat jogging di Krasnodar pada Juli 2023. Media Ukraina menyebut Rzhitsky terkait dengan serangan rudal ke Vinnytsia yang menewaskan puluhan warga sipil Ukraina.
Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov membantah keterlibatan Kyiv namun lembaganya merilis detail teknis pembunuhan tersebut. Seorang warga negara ganda Rusia-Ukraina dijatuhi hukuman atas pembunuhan itu pada Oktober 2024.
4.Zakhar Prilepin
Penulis nasionalis Rusia, Zakhar Prilepin, nyaris tewas dalam pemboman mobil di wilayah Nizhny Novgorod pada Mei 2023. Sopirnya tewas, sementara Prilepin mengalami cedera serius.
Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang warga Ukraina yang dituduh bertindak atas perintah Kyiv. Kepala SBU Vasyl Maliuk menolak mengklaim tanggung jawab, namun mengungkap detail cedera Prilepin dalam wawancara Maret 2024.
5.Vladlen Tatarsky
Blogger militer pro-Kremlin, Vladlen Tatarsky, tewas akibat bom di sebuah kafe di St. Petersburg pada April 2023. Pelaku, Darya Trepova, dijatuhi hukuman 27 tahun penjara setelah terlihat memberikan patung berisi bom kepada Tatarsky.
Ukraina kembali menolak bertanggung jawab. Namun ia menyebut Tatarsky sebagai juru bicara Rusia yang telah "membayar harga karma di hadapan rakyat Ukraina."
6.Illia Kyva
Mantan anggota parlemen Ukraina yang membelot ke Rusia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dekat Moskow pada Desember 2023. Sebulan sebelumnya, pengadilan Ukraina menjatuhkan vonis 14 tahun penjara in absentia atas tuduhan pengkhianatan.
Komite Investigasi Rusia menuduh seorang pengusaha kelahiran Armenia memberikan informasi pergerakan Kyiv kepada SBU. Juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov mengatakan setelah kematian Kyva bahwa "nasib serupa akan menimpa pengkhianat Ukraina lainnya".
7.Darya Dugina
Putri ideolog ultranasionalis Rusia Alexander Dugin ini tewas pada Agustus 2022 akibat bom kendali jarak jauh yang meledak di SUV-nya di pinggiran Moskow. Ukraina membantah keterlibatan dengan Presiden Zelensky menegaskan Dugina "bukan tanggung jawab kami".
Namun Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) menuding dua warga Ukraina sebagai tersangka. Mereka disebut telah melarikan diri ke luar negeri.
(tps/tps)