Seorang pejalan kaki melintas di depan mural baru yang dilaporkan sebagai karya seniman anonim Banksy di Tottenham Court Road, London, Inggris, senin (22/12/2025). Karya tersebut menampilkan dua anak yang berbaring sambil menatap langit dan muncul di atas deretan garasi di Queen’s Mews, kawasan Bayswater, London barat. (REUTERS/Isabel Infantes)
Dilansir The Guardian Selasa (23/12/2025), Banksy mengonfirmasi bahwa dialah pembuat karya tersebut dengan mengunggah foto mural itu ke akun Instagram miliknya pada Senin sore, yang segera menarik perhatian publik dan penggemar seni jalanan. (REUTERS/Isabel Infantes)
Sementara itu, mural kedua dengan gambar identik juga terlihat di luar menara Centre Point di pusat kota London pada Jumat lalu. Namun, hingga kini perwakilan Banksy belum mengonfirmasi apakah karya di Centre Point juga merupakan buatannya. (REUTERS/Isabel Infantes)
Kepada BBC, seniman Daniel Lloyd-Morgan mengatakan ia meyakini lokasi Centre Point dipilih untuk menyampaikan pesan tentang tunawisma anak. “Ada banyak anak yang tidak menikmati Natal,” ujarnya. (REUTERS/Isabel Infantes)
Ia menambahkan, banyak orang yang melintas di area tersebut justru mengabaikan mural itu. Menurutnya, hal itu mencerminkan bagaimana masyarakat sering melewati para tunawisma tanpa benar-benar melihat keberadaan mereka. (REUTERS/Isabel Infantes)
Lloyd-Morgan menggambarkan posisi anak-anak dalam mural seolah sedang mengamati bintang. Ia menilai gestur menunjuk ke atas itu seperti melihat bintang utara, simbol harapan di tengah situasi sulit. (REUTERS/Isabel Infantes)
Menara Centre Point sendiri telah lama menjadi simbol krisis tunawisma di London. Gedung yang selesai dibangun pada 1966 itu pernah dibiarkan kosong lebih dari satu dekade, sebelum kini berubah menjadi apartemen bernilai jutaan poundsterling dan menginspirasi nama badan amal tunawisma Centrepoint. (REUTERS/Isabel Infantes)
Ahli Banksy, Jason Tomkins, juga menilai mural tersebut sebagai “pernyataan yang jelas tentang tunawisma” dan percaya karya itu menampilkan anak kecil yang sama seperti dalam mural Banksy di Port Talbot pada 2018, sesuatu yang menurutnya cukup tidak biasa bagi sang seniman. (REUTERS/Isabel Infantes)