Temui Purbaya, Gus Ipul Minta Bansos Korban Bencana Jadi Rp15.000/Hari

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Selasa, 23/12/2025 17:55 WIB
Foto: Menteri Sosial, Saifullah Yusuf di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengungkapkan tengah membahas kenaikan bantuan jaminan hidup (jadup) bagi penyintas bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra.

Pembahasan tersebut dilakukan bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Kemenkeu pada Selasa (23/11/2025).

"Kami mengusulkan besarannya ini dinaikkan dari Rp10.000 ke berapa nanti, yang sekarang sedang hitung dan kita akan menghitung dengan Kementerian Kesehatan dan dibantu Kementerian Keuangan," kata Gus Ipul.


Ia menegaskan bahwa pada aturan Permensos sebelumnya, Jadup sebelumnya Rp10.000 per orang dan akan diusulkan untuk dinaikkan.

"Selama ini permensos selama ini yang kemudian, tolong jangan dipotong ya, permensos selama itu sejak tahun 2015. Ada revisi tahun 2020, nilainya tetap sama. Besarannya tetap sama yaitu Rp10.000," tegasnya.

Mensos menjelaskan bahwa bantuan Jadup ini adalah per orang, per individu yang bisa dimanfaatkan untuk membeli lauk pauk.

"Misalnya ini misalnya jangan salah tulis lagi, misalnya nanti Rp15.000 per orang per hari. Untuk membeli lauk pauk," ucapnya.

"Kalau Rp15.000 kali sebulan berapa berarti itu nanti? Rp450.000 per bulannya. Jadi untuk membeli lauk pauk," sambungnya.

Gus Ipul juga mengatakan bahwa jaminan hidup yang akan disalurkan tersebut berupa uang tunai yang diberikan setiap bulan selama tiga bulan.

Ia mengatakan bahwa jumlah pasti jadup masih belum final dan akan kembali didiskusikan.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daftar Kerugian Akibat Bencana di Indonesia