MARKET DATA

2 Jembatan Armco di Aceh Timur Rampung, Warga tidak Lagi Terisolasi

Tim Redaksi,  CNBC Indonesia
23 December 2025 15:15
Salah satu jembatan bailey di Bireuen, Aceh. (Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)
Foto: Ilustrasi jembatan bailey di Aceh. (Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Aceh Timur, CNBC Indonesia - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodam Iskandar Muda pada Senin (22/12/2025) merampungkan pembangunan dua jembatan armco di Kabupaten Aceh Timur, yakni Jembatan Alue Sentang dan Jembatan Alue Gadeng. Pembangunan jembatan tersebut menjadi bagian dari respons cepat TNI dalam memulihkan konektivitas wilayah pascabencana banjir bandang yang terjadi pada November lalu.



Berdasarkan video resmi yang dirilis Pusat Penerangan TNI, kedua jembatan tersebut kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Meski demikian, operasional jembatan masih diberlakukan satu arah karena sejumlah ekskavator masih digunakan untuk merapikan struktur dan akses di sekitar jembatan.

Masyarakat Aceh Timur menyambut gembira rampungnya pembangunan kedua jembatan tersebut. Salah satu warga Desa Alue Sentang mengatakan, jembatan ini bisa kembali menghubungkan desanya dengan wilayah lain yang sebelumnya terisolasi akibat bencana.

"Kami mengucapkan ribuan terima kasih karena jembatan ini bisa menghubungkan kembali desa kami, Alue Sentang, dengan Desa Bukit Lemak yang selama ini aksesnya terputus," ujar warga tersebut.

Selama proses pembangunan, prajurit TNI bergotong royong bersama warga setempat. Mereka bahu-membahu mengangkut material jembatan, seperti pelat baja bergelombang (armco), serta memasangnya secara bersama-sama. Selain itu, TNI dan warga juga bersinergi dalam mengatur arus lalu lintas saat jembatan mulai difungsikan.

Adapun berdasarkan data TNI, jembatan armco di Alue Sentang memiliki ukuran 1,5 x 5 meter. Ukuran yang sama juga diterapkan pada Jembatan Alue Gadeng.

Jembatan Bailey ke-10 Rampung
Sementara itu, Gampong (Desa) Matang Bangka dan Gampong Matang Teungoh di Bireuen kini sudah tersambung kembali. Sebelumnya pada akhir November lalu, jembatan yang menghubungkan kedua desa terputus diterjang banjir bandang.

Pada Minggu (21/12/2025) malam, motor dan mobil mengantre untuk melintasi Jembatan Bailey yang baru selesai dibangun oleh para prajurit zeni TNI dari Kodam Iskandar Muda. Ini adalah Jembatan Bailey ke-10 yang berhasil dirampungkan para personel TNI.

Senyum tersimpul di wajah para warga yang berlalu-lalang. Warga Gampong Matang Bangka bisa menyeberang lagi ke Gampong Matang Teungoh. Begitu pun sebaliknya.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Prajurit TNI yang sudah memperbaiki Jembatan Matang Bangka," ujar seorang warga yang melintas.

Berkat Jembatan Bailey tersebut, warga bisa dengan mudah pergi ke pasar dan melakukan aktivitas lainnya.

"Kami jadi dapat melalui jembatan untuk ke pasar dan lain-lain," tutur warga lainnya.

Bendera merah putih berkibar di kedua sisi jembatan. Konektivitas wilayah pulih kembali. Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat dapat berjalan lagi.

Dalam proses pembangunan Jembatan Bailey ini, para prajurit TNI bahu-membahu dengan warga setempat. Mula-mula, prajurit TNI dibantu warga melakukan pembersihan area untuk pembangunan kembali jembatan. Ekskavator milik TNI dikerahkan untuk membantu pembangunan jembatan.

Kemudian komponen-komponen Jembatan Bailey seperti panel rangka dan kayu-kayu balok mulai diangkut ke pinggir lokasi jembatan. Panel-panel baja dirakit secara bertahap. Kemudian balok-balok kayu disusun untuk lantai jembatan. Berkat kerja keras dan kolaborasi TNI bersama masyarakat, jembatan pun selesai dalam hitungan minggu.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Serambi Mekah


Most Popular
Features