11:57
Video: Digitalisasi Pangkas Distribusi, Penyaluran Pangan Kian Efisien
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo berambisi mencapai swasembada pangan nasional guna memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya memperkuat ekonomi dan kesejahteraan rakyat di tengah Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Dalam upaya mendukung penguatan ketahanan pangan nasional, diperlukan upaya menjaga rantai pasok pangan dari produsen hingga dapat sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu diperlukan pengembangan manajemen sistem distribusi berbasis teknologi digital untuk mengatasi berbagai masalah distribusi.
Saat ini terdapat 3 tantangan dalam sistem distribusi yang diharapkan dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi. Hal ini terkait kesenjangan geografis Indonesia yang terdiri atas kepulauan, kesenjangan waktu di sisi produsen mengenai musim produksi dan di sisi konsumen terkait lonjakan konsumsi di event tertentu serta adanya kesenjangan informasi digital pangan.
Pemanfaatan digitalisasi dalam supply chain ini ditujukan untuk memperkuat rantai pasok pangan yang dapat menyambungkan informasi antara produsen dan konsumen sehingga proses distribusi lebih efisien.
Kemenko Pangan terus mendorong kolaborasi Kementerian/Lembaga dalam memperkuat rantai pasok pangan guna menurunkan kerawanan pangan dan memastikan ketersediaan sekaligus stabilitas harga pangan. Saat ini pemerintah tengah merancang Perpres Penguatan Logistik Nasional untuk memastikan perbaikan sistem logistik termasuk sektor pangan.
Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kemenko Pangan, Prayudi Syamsuri dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 23/12/2025)