Foto udara menunjukkan pintu air Bendungan ElCuchillo yang dibuka untuk mengirimkan air melalui Sungai San Juan ke AS guna di China, negara bagian Nuevo Leon, Meksiko, Senin (22/12/2025). (REUTERS/Daniel Becerril)
Meksiko mulai melepaskan air ke Amerika Serikat (AS) untuk mematuhi perjanjian pembagian air yang telah berusia puluhan tahun, setelah mendapat tekanan dari Presiden Donald Trump yang mengancam akan mengenakan tarif 5% jika perjanjian tersebut tidak dipenuhi. (REUTERS/Daniel Becerril)
Dikutip dari Reuters, pintu air di Bendungan El Cuchillo, kotamadya China, negara bagian Nuevo Leon, dibuka tengah malam untuk melepaskan air yang ditujukan untuk menutupi utang air Meksiko kepada Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian Air tahun 1944. (REUTERS/Daniel Becerril)
Kementerian Luar Negeri Meksiko mengkonfirmasi pelepasan air tersebut melalui media sosial pada Senin pagi, menjelaskan bahwa tindakan tersebut memenuhi kewajiban perjanjian dan memastikan bahwa sektor pertanian negara di utara tidak akan terpengaruh, karena penggunaan pertanian nasional akan diprioritaskan. (REUTERS/Daniel Becerril)
Air yang dilepaskan dari El Cuchillo akan disalurkan ke Bendungan Marte R. Gómez di negara bagian Tamaulipas, sebelum mengalir ke wilayah Texas melalui Sungai San Juan. (REUTERS/Daniel Becerril)
Berdasarkan perjanjian tersebut, yang menguraikan pembagian air antara kedua negara melalui jaringan bendungan dan waduk yang saling terhubung, Meksiko harus mengirimkan 1,75 juta acre-feet air ke AS dari Rio Grande setiap lima tahun. Satu acre-foot air cukup untuk mengisi sekitar setengah kolam renang ukuran Olimpiade. (REUTERS/Daniel Becerril)
Pelepasan air ini terjadi ketika Trump mengancam akan mengenakan tarif terhadap Meksiko jika negara tersebut gagal memenuhi kewajiban perjanjiannya. (REUTERS/Daniel Becerril)