Manufacture Check

Video: Bukan Upah, Masalah Ini Yang Sering Dikeluhkan Investor di RI

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Selasa, 23/12/2025 09:42 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI terus mendorong pengembangan kawasan industri termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai wilayah di Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, mendorong pembangunan, meningkatkan daya saing dan investasi hingga penciptaan lapangan kerja.

Direktur Utama PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono mengatakan minat investasi dan permintaan lahan di kawasan industri di tengah gejolak ekonomi global sangat tergantung dengan berbagai faktor utamanya terkait ketersediaan infrastruktur.

Hal ini tercermin dari kinerja pengembangan 2 kawasan industri KIJA yakni di Cikarang dan Kendal, dimana permintaannya sangat terkait dengan stabilitas politik dan daya saing Indonesia terkait ketersediaan infrastruktur dibanding ASEAN seperti Vietnam dan Kamboja.

Setyono Djuandi Darmono mengatakan jaminan stabilitas politik dan infrastruktur sangat penting untuk memastikan keberlangsungan, ketepatan produksi dan daya saing industri. Selain itu regulasi yang kondusif juga menjadi hal penting untuk membuat 'image' positif Indonesia di mata investor.

Saat ini infrastruktur terkait logistik (jalan, pelabuhan, angkutan udara), jaminan air, gas, listrik, sementara terkait upah pertimbangannya tergantung jenis industri bagi sektor padat karya faktor upah akan menjadi perhatian investor.

Seperti apa tantangan dan potensi RI menarik investasi?Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning dengan Direktur Utama PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono dalam Manufacture Check,CNBC Indonesia (Selasa, 23/12/2025)


Related Videos
Popular Videos