6 Photos
Rumah Sementara Korban Bencana Banjir Tapanuli Utara Mulai Dibangun
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mulai pengerjaan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai pengerjaan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara. (Dok BNPB)
Pada lahan seluas empat hektar yang berada di Dusun Sibalanga Julu, Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting ini rencananya akan dibangun sebanyak 40 unit huntara tahap pertama. Progress pekerjaan pada Minggu (21/12) terpantau pembukaan lahan telah selesai dilakukan. Satu unit huntara telah selesai 75% pengerjaan. (Dok BNPB)
Dalam pembangunan huntara, BNPB menggunakan rencana rancangan rumah tumbuh. Artinya, huntara ini nantinya akan dikembangkan juga sebagai hunian tetap (huntap). Luas lahan yang disiapkan untuk per keluarga adalah 6x6 meter, luas bangunan huntara adalah 4x6 meter. (Dok BNPB)
Model huntara menggunakan teknologi rumah instan sehat dan aman atau RISHAM. Satu unit rumah terdiri dari satu ruang tidur, satu ruang utama, dan satu kamar mandi yang dilengkapi dengan septitank. Struktur RISHAM menggunakan rangka beton bertulang. (Dok BNPB)
BNPB menargetkan pembangunan huntara tahap satu ini akan selesai dalam lima minggu. Harapannya, pada bulan Januari 2026 mendatang, hunian ini sudah dapat dimanfaatkan oleh warga terdampak. (Dok BNPB)
Pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara telah disosialisasikan kepada warga pada Sabtu (20/12). Acara sosialisasi huntara dilaksanakan di Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara.(Dok BNPB)
Hadir dalam sosialisasi huntara antara lain perwakilan Bupati, Kepada Dinas Permukiman, Kepala BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah dan perwakilan BNPB serta warga terdampak. (Dok BNPB)
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat mengenai mekanisme bantuan, tahapan pembangunan, serta peran aktif warga dalam mendukung proses pemulihan pascabencana. Pada kegiatan ini, warga juga dihimbau untuk tidak membangun kembali pada kawasan yang telah menjadi bagian dari zona merah demi keamanan bersama. (Dok BNPB)
Pada Minggu (21/12), Menteri PKP, Maruarar Sirait, bersama dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, datang ke Tapanuli Utara untuk melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak banjir dan longsor. (Dok BNPB)
Pekerja tengah menyelesaikan satu unit huntara di Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara pada Minggu (21/12). (Dok BNPB)