Saran JK: Berikan Kayu Gelondongan Banjir Bandang Sumatra ke Rakyat

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 22/12/2025 15:53 WIB
Foto: Banjir bandang yang terjadi di Padang, Sumatera Barat, menghanyutkan kayu gelondongan, Sabtu (29/11/2025). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyoroti pemanfaatan kayu gelondongan yang masuk ke lingkungan permukiman warga akibat banjir besar di wilayah Sumatra, beberapa waktu lalu.



Ia menilai kayu bukanlah barang sepele, melainkan barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan benar. Menurut JK, pemerintah sebaiknya mengedepankan manfaat bagi masyarakat, bukan justru menyia-nyiakannya.

"Kayu itu barang berharga. Jadi yang masih bisa dipakai agar diberikan ke lingkungan masyarakat untuk dijadikan bahan perumahan atau bikin kerajinan kursi meja atau apa pun. Tapi seperti itu," katanya di Markas Palang Merah Indonesia, Kota Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025)

JK menilai, pembuangan kayu secara percuma justru menciptakan masalah baru, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Di tengah kebutuhan bahan bangunan dan lapangan usaha masyarakat, kayu dapat menjadi solusi nyata. Karena itu, ia mengingatkan agar penanganannya tidak dilakukan secara serampangan.

"Jadi kita berikan ke masyarakat, karena itu barang ilegal kan? Jangan pula nanti dibuang percuma karena itu sangat bernilai," kata JK.

Lebih jauh, JK menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengatur distribusi kayu tersebut. Pengelolaan yang tertib dapat mencegah konflik sekaligus memastikan pemanfaatannya tepat sasaran.

"Masyarakat butuh kayu, ambillah. Tapi harus diatur pemda setempat, pemda yang atur," ujar JK.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DPR: Kerugian Banjir Sumatra Tembus Rp200 Triliun