MARKET DATA
Pascabencana Banjir di Sumatra

Kabar Terbaru Situasi Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Sumatra

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
20 December 2025 19:10
Tim BNPB tengah meninjau salah satu lokasi pemasangan jembatan bailey di Kabupaten Bieruen, pada Kamis (11/12/2025). (Dok. BNPB)
Foto: Tim BNPB tengah meninjau salah satu lokasi pemasangan jembatan bailey di Kabupaten Bieruen, pada Kamis (11/12/2025). (Dok. BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - BNPB mengungkapkan beberapa proses perbaikan dan pemulihan akses di tiga provinsi setelah banjir Sumatra. Beberapa jembatan sudah bisa dilewati.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan proses perbaikan untuk jembatan Kutablang masih terus diupayakan. Sementara Jembatan Teupin Reudeup, Awe Geutah yang merupakan jalur alternatif Bireun-Lhokseumawe sudah mulai beroperasional.

"Tetapi kita lihat memang dari beberapa laporan visual di lapangan karena sangat pentingnya jalur ini kena penghubung antara Banda Aceh dan Lhokseumawe. Ini animo masyarakat dan juga relawan dan dukungan logistik via darat ini saat ini ada antrian untuk melewati jembatan Awe Geutah ini," jelasnya dalam konferensi pers, Sabtu (20/12/2025).

Jalur tersebut baru bisa beroperasi satu jalur dengan sistem buka tutup. Abdul meminta masyarakat serta relawan bisa mengantre lebih tertib agar fasilitas sambungan jembatan bisa berfungsi dengan optimal.

"Kami terus menghimbau kepada masyarakat dan saudara-saudara relawan yang saat ini sedang antri untuk melewati akses ini, tetap antri secara tertib supaya fasilitas sambungan jembatan yang saat ini sudah berfungsi tetap bisa kita optimalkan," kata Abdul.

Beberapa jembatan Jeumpa juga sudah mencapai 86%. Pemasangan jembatan bailey dilakukan umumnya jalur Bireun-Bener Meriah.

Dia menjelaskan setelah jembatan Teupin Mane (Bireun-Bener Meriah) sudah bisa dilewati hingga titik jembatan yang masih dalam perbaikan. Diharapkan beberapa titik bisa selesai sebelum 30 Desember 2025 mendatang.

"Di bawah kita lihat ada beberapa pemasangan jembatan Bailey, ini pada umumnya di jalur Bireun ke Bener Meriah. Jadi setelah Teupin Mane ini masih bisa terus ditempuh hingga titik jembatan berikutnya yang sedang diperbaiki dan masih ada beberapa titik jembatan yang diharapkan sesuai dengan target dari kementerian PUPR dan tim gabungan TNI Polri itu kita harapkan bisa selesai sebelum 30 Desember," jelasnya.

Untuk Sumatra Utara, satu jembatan sudah 100% pulih di Deli Serdang dan jembatan Armco dengan bentang 14 meter telah mencapai progress 70%.

Perbaikan jembatan ini sangat penting karena menjadi cara percepatan untuk bisa dilewati orang, barang, logistik hingga alat berat. Saat akses jembatan kembali pulih, alat berat dapat masuk ke wilayah yang lebih dalam dan mempercepat pemulihan.

Sementara Sumatra Barat, dia mengatakan satu titik jalan provinsi telah dilakukan pembersihan longsor dan penanganan di KM 78 +400.

"Untuk progres perbaikan dan pemulihan jalan, ini kemarin untuk jalan provinsi ada 1 titik yang memerlukan dukungan pemerintah dan ini sudah didukung dan telah dilakukan pembersihan longsor dan penanganan km 78 plus 400 yang dilakukan oleh PT HTI di bawah instruksi Kementerian PU," dia menuturkan.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Sumatra Terus Makan Korban: 811 Orang Tewas, 623 Warga Hilang


Most Popular
Features