Foto Internasional

Rudal & Drone Rusia Serang Titik Vital, Listrik Mati-Odesa Lumpuh

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 20/12/2025 17:00 WIB

Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina.

1/6 Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

2/6 Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Infrastruktur sipil penting menjadi sasaran serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone), mengganggu aktivitas warga dan operasional fasilitas publik. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

3/6 Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Trem-trem kota terlihat terparkir di depo karena tidak dapat beroperasi akibat terhentinya pasokan listrik. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

4/6 Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Pemadaman listrik tidak hanya mengganggu transportasi umum, tetapi juga berdampak pada layanan masyarakat dan aktivitas ekonomi. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

5/6 Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Serangan yang menyasar infrastruktur vital ini merupakan bagian dari eskalasi serangan Rusia terhadap Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

6/6 Serangan udara Rusia menyebabkan pemadaman listrik meluas di kota pelabuhan Odesa, Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Otoritas setempat menyebut kerusakan pada jaringan listrik menyebabkan pemadaman di sejumlah kawasan, meski upaya perbaikan darurat segera dilakukan. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)