Belanja Bansos Makin Cepat Jelang Akhir 2025, Sudah Habis Rp166,8 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah menggelontorkan belanja negara senilai Rp 2.911,8 triliun hingga November 2025, atau setara 80,40% dari target belanja dalam UU APBN 2025 senilai Rp 3.621,3 triliun.
Realisasi belanja itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.116,2 triliun dan transfer ke daerah Rp 795,6 triliun. Untuk belanja pemerintah pusat itu sendiri terdiri dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) Rp 1.110,7 triliun dan belanja non K/L Rp 1.005,5 triliun.
"Jadi total telah dibelanjakan sejumlah Rp 2.911 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Nilai belanja K/L yang telah dicairkan sebesar Rp 1.110,7 triliun hingga akhir November 2025 itu terdiri dari belanja pegawai Rp 289,8 triliun, naik 9,3% dari periode yang sama tahun lalu.
Lalu, yang berupa belanja barang Rp 404,5 triliun, lebih tinggi 1,3% dibanding realisasi per akhir November 2024.
Untuk belanja modal juga tumbuhnya hanya sebesar 1,8% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan realisasi per akhir November 2025 senilai Rp 249,6 triliun.
Yang tumbuh cepat ialah belanja bantuan sosial alias bansos yang tumbuhnya mencapai 19,2% dari periode yang sama tahun lalu dengan pencairan selama 11 bulan tahun ini mencapai Rp 166,8 triliun.
"Belanja bansos 19,2%. Ini cukup tinggi karena pemerintah terus menyalurkan stimulus-stimulus fiskal," ucap Suahasil.
(arj/haa)[Gambas:Video CNBC]