Pesawat Berpenumpang Jatuh, Mantan Pembalap Jadi Korban Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan pesawat jet bisnis Cessna 550 menewaskan tujuh orang di Bandara Regional Statesville, North Carolina, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/12/2025) waktu setempat. Di antara korban tewas terdapat mantan pembalap NASCAR, Greg Biffle.

Melansir Reuters pada Jumat (19/12/2025), pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Regional Statesville dan dilaporkan mencoba kembali mendarat akibat cuaca buruk sekitar pukul 10.15 pagi, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware. Pesawat itu sedianya terbang menuju Florida.

Patroli Jalan Raya North Carolina menyebutkan pihaknya meyakini Biffle dan sejumlah anggota keluarga dekatnya termasuk di antara korban. Namun, proses identifikasi resmi masih berlangsung akibat kebakaran hebat yang terjadi setelah kecelakaan. Pesawat diketahui terdaftar atas nama perusahaan yang terkait dengan Biffle.

"Karena kebakaran yang sangat parah, konfirmasi identitas korban masih menunggu hasil dari kantor pemeriksa medis," ujar pihak Patroli Jalan Raya North Carolina. Daftar resmi tujuh penumpang akan diumumkan setelah proses tersebut rampung.

Gambar yang beredar di media lokal dan media sosial menunjukkan kobaran api besar di landasan pacu dengan puing-puing pesawat berserakan. Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) telah mengirim tim investigasi ke lokasi kejadian dan dijadwalkan memberikan penjelasan kepada media pada Jumat mengenai penyelidikan awal.

Greg Biffle, 55 tahun, merupakan salah satu nama besar di dunia NASCAR. Ia mencatatkan 19 kemenangan Seri Piala selama karir balapnya yang berlangsung sekitar dua dekade. Balapan terakhirnya tercatat pada Geico 500 tahun 2022 di Talladega, dan pada 2023 ia masuk dalam daftar 75 Pembalap Terhebat NASCAR.

Ucapan duka dan penghormatan mengalir dari berbagai pihak, termasuk Senator Republik dari North Carolina, Thom Tillis.

"Greg adalah tokoh penting di komunitas NASCAR, baik di dalam maupun di luar lintasan," kata Tillis. "Setelah Badai Helene menghancurkan Carolina Utara bagian barat, Greg tanpa ragu menggunakan helikopter pribadinya untuk membantu penyelamatan dan menyalurkan bantuan penting bagi warga yang membutuhkan."

Akibat kecelakaan ini, Bandara Regional Statesville sempat ditutup sementara. Pejabat kota menyatakan bandara baru akan dibuka kembali setelah seluruh puing pesawat dibersihkan dari landasan pacu dan dinyatakan aman untuk operasional.