Jetour Bocorkan Line-up Andalan di Tahun 2026, Sebut SUV Boxy
Jakarta, CNBC Indonesia - Jetour mulai membocorkan soal peta jalan produknya di Indonesia untuk tahun depan. Pabrikan asal China ini tak hanya berbicara soal produk, tetapi juga kesiapan pengiriman unit ke konsumen yang sudah menunggu sejak awal peluncuran.
"Kita akan mulai melakukan handover (serah terima) kepada konsumen pada bulan Januari 2026, dan akan menyusul hingga Februari untuk konsumen-konsumen selanjutnya," kata Marketing Director PT JETOUR Sales Indonesia Moch Ranggy Radiansyah saat ditemui wartawan di sela acara Test Drive Jetour T2 di BSD, Kamis (18/12/2025).
Tak berhenti pada model yang saat ini sudah dipasarkan, Jetour juga menyiapkan untuk memperluas pilihan teknologi. Strategi elektrifikasi mulai disiapkan secara bertahap dengan tetap mempertahankan karakter performa yang menjadi ciri produk mereka. Model hybrid menjadi langkah awal untuk menjangkau konsumen yang ingin beralih ke teknologi ramah lingkungan tanpa meninggalkan mesin konvensional sepenuhnya.
"Selain Jetour Dashing versi ICE (Internal Combustion Engine) yang kita punya sekarang dengan mesin 2.000cc Turbo, selanjutnya tahun depan kita akan datang dengan Jetour Dashing model PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Kita sudah mengumumkan bahwa pre-booking bisa dimulai dari sekarang dengan harga indikatif Rp838.000.000. Unitnya akan siap di semester kedua tahun 2026," ujarnya.
Di tengah persaingan SUV yang semakin padat, Jetour menempatkan harga sebagai salah satu senjata utama. Pendekatan ini untuk membuka akses seluas-luasnya bagi konsumen Indonesia agar bisa mencoba produknya. Dengan strategi tersebut, Jetour berharap bisa membangun basis pengguna yang lebih kuat sejak awal.
"Kami fokus pada line-up yang kami miliki sekarang. Kami ingin konsumen Indonesia bisa memiliki akses ke mobil kami yang dari sisi harga sangat kompetitif. Sebagai informasi, harga Jetour Dashing di Indonesia ini adalah yang paling kompetitif di antara semua pasar Jetour di seluruh dunia. Jadi tujuannya agar bisa lebih diterima oleh masyarakat dan konsumen Indonesia bisa merasakan pengalaman berkendara dari mobil Jetour secara lebih luas," jelas Ranggy.
Adapun untuk arah pengembangan produk, Jetour melihat peluang besar pada segmen SUV dengan desain mengotak seperti Jetour T2. Tren ini dinilai tak hanya menguat secara global, tetapi juga mendapat respons positif dari pasar domestik. Ke depan, segmen ini akan menjadi fokus utama dalam portofolio Jetour di Indonesia.
"Kita lihat tren boxy SUV kan memang secara global juga meningkat ya, di Indonesia pun sama. Kita lihat dari animo pada saat launching Jetour Dashing, animonya tinggi. So, tahun depan kita masih ekspektasi dan memang portofolio produk kita, kita fokus di boxy SUV ya, off-road SUV. Jadi memang harapan kita bisa mengisi consideration dari konsumen untuk pilihan boxy SUV di Indonesia," ujar Ranggy.
Foto: Jetour T2 di GJAW, Selasa (25/11/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Jetour T2 di GJAW, Selasa (25/11/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
[Gambas:Video CNBC]
Foto: Jetour T2 di GJAW, Selasa (25/11/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)