Tangsel Dikepung Gunungan Sampah, Menteri LH Ungkap Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Tangerang Selatan kembali disorot akibat persoalan sampah yang tak kunjung tuntas. Pemerintah pusat pun turun tangan langsung melihat kondisi di lapangan, terutama di salah satu titik yang menjadi sorotan warga, diantaranya di sepanjang jalan Ciputat raya, pasar Ciputat dan banyak titik lainnya. Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

"KLH/BPLH telah melakukan peninjauan lapangan terkait adanya penumpukan sampah di Pasar Cimanggis dan minta petugas gabungan DLH Tangsel dan dinas pasar untuk mengangkut tumpukan sampah di pasar cimanggis mulai malam kemarin hingga pagi ini," kata Hanif dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya, Kamis (18/12/2025).

Langkah cepat tersebut langsung diikuti dengan upaya pembersihan besar-besaran. Aktivitas pasar yang padat dan produksi sampah harian membuat penanganan harus dilakukan sekaligus. Pemerintah menilai penataan lokasi menjadi cara agar persoalan serupa tidak kembali terjadi.

"Sebanyak 116 ton sampah yang berasal dari sampah pasar dan masyarakat telah berhasil diangkut. Pada lokasi penanganan telah dilakukan pengerasan lahan dan akan ditempatkan kontainer sebagai Tempat Penampungan Sementara (TPS) pasar. Selain itu, di area yang telah dibersihkan juga akan diletakkan amrol untuk mendukung penempatan dan pengelolaan sampah pasar secara lebih tertata," sebut Hanif.

Namun, persoalan di Cimanggis disebut hanya bagian dari dampak yang lebih besar. Penutupan sementara TPA Cipeucang memicu tekanan serius pada sistem persampahan Tangsel. Kondisi ini menjadi alarm keras agar pemerintah daerah tidak hanya reaktif, tetapi juga memperkuat mitigasi ke depan.

"KLH/BPLH meminta pembentukan satgas untuk menempatkan petugas di titik rawan pembuangan sampah. Penumpukan sampah terjadi akibat penutupan TPA Cipeucang selama 10 hari untuk penataan dan normalisasi saluran, yang diperkirakan berlangsung satu bulan. Sebagai solusi sementara, sampah dialihkan ke 54 TPS3R berkapasitas 99 ton per hari dan dua TPST dengan kapasitas 14 ton per hari," ujar Hanif.