Video: GBKEK, Kawasan Industri Terintegrasi Yang Berdaya Saing Global
Jakarta, CNBC Indonesia- Grand Batang City Industry Park (GBKEK) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis di Bintan, Kepulauan Riau yang dikembangkan sebagai pusat industri terintegrasi termasuk kawasan berikat bagi sektor pengolahan mineral bauksit (Smelter Grade Alumina/SGA)
Director PT GBKEK Industri Park, Santony mengatakan GBKEK telah berhasil mengolah bauksit atau alumina dengan kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun. Dimana hilirisasi mineral di GBKEK diharapkan terus ditingkatkan menjadi 4 juta ton produksi alumina dan tengah membangun PLTU sebagai pemasok energi dalam proses hilirisasi alumina menjadi aluminium Ingot
GBKEK terus mendorong daya tarik investasi bagi idnustri berorientasi ekspor dan berdaya saing global yang didukung oleh posisi strategis di perbatasan Indonesia-Singapura dan Malaysi. Selain itu GBKE dilengkapi pelabuhan serta insentif fiskal dan kemudahan regulasi.
Hilirisasai GBKEK juga menargetkan pengembangan invesatsi yang dapat berkontribusi ke ekonomi daerah dan nasional termasuk penyerapan tenaga kerja lokal yang cukup besar serat mendorong peluang UMKM lokal terkait pengolahan ulang barang bekas. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Bintan yang mencapai 8,9%.
Seperti apa pengembangan kawasan GBKEK? Selengkapnya saksikan dialog Bunga Cinka dengan Director PT GBKEK Industri Park, Santony dalam Indonesia SEZ Business Forum 2025, CNBC Indonesia (Rabu, 17/12/2025)