Mantap! PGE Siap Bawa Inovasi Flow2Max ke Pasar Global
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama Ecolab meluncurkan Flow2Max®, teknologi pengukuran dua fasa pertama di dunia yang kini diintegrasikan dengan 3D TRASAR™ Technology untuk memperkuat monitoring dan otomasi operasi panas bumi. Peluncuran ini menandai dimulainya komersialisasi Flow2Max® untuk pasar internasional dan menjadikannya inovasi karya anak bangsa yang siap bersaing di industri energi global.
Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ahmad Yani menyatakan bahwa inovasi ini membawa PGE memasuki fase baru sebagai inovator teknologi panas bumi.
"Kolaborasi dengan Ecolab menegaskan bahwa PGE tidak hanya menghasilkan energi bersih, tetapi juga memperkuat rantai nilai panas bumi melalui inovasi. Teknologi ini menjadi langkah penting menuju Indonesia sebagaicentre of excellencepanas bumi dunia sekaligus membuka peluang ekspansi global bagi inovasi nasional," ungkap dia dikutip Selasa (17/12/2025).
"Peluncuran awal akan dimulai di Asia Tenggara melalui proyek percontohan di Indonesia dan diperluas ke Filipina. Teknologi ini juga dirancang untuk diproduksi massal dan diekspor, sejalan dengan visi PGE menjadiworld class green energy company," tambah dia.
Peluncuran teknologi ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo menekankan bahwa inovasi seperti Flow2Max®-3D TRASAR™ merupakan elemen penting untuk mendukung lompatan besar Indonesia di sektor panas bumi.
"Inovasi yang dilakukan PGE dan Ecolab ini sangat dibutuhkan untuk menarik investasi, meningkatkan TKDN, serta memastikan teknologi panas bumi terus berkembang. Pemerintah sepenuhnya mendukung upaya kolaboratif PGE dan Ecolab untuk memperkuat industri panas bumi Indonesia ke depan," ujar Gigih.
Flow2Max® merupakan teknologi yang dikembangkan Mohamad Husni Mubarok, perwira PGE yang menjabat sebagai Manager Production dan Operation Excellence. Teknologi ini memungkinkan pengukuran mass flow rate dan enthalpy fluida dua fasa secara real-time tanpa perlu menghentikan produksi sumur, terobosan yang belum pernah diwujudkan industri panas bumi dunia selama puluhan tahun.
Perjalanan Husni dalam menciptakan teknologi Flow2Max® dimulai pada 2008, ketika Husni baru bergabung dengan PGE di Area Sibayak, Sumatra Utara. Ia tertantang untuk menciptakan alat yang dapat mengukur mass flow rate dan enthalpy panas bumi secara real-time.
"Selama ini belum ada teknologi yang mampu mengukur mass flow dan enthalpy secara real-time. Hari ini, kami membuktikan bahwa solusi yang dulu dianggap mustahil akhirnya dapat diwujudkan melalui Flow2Max®," ujar Husni.
Flow2Max® memungkinkan investigasi anomali sumur secara cepat dan akurat tanpa menghentikan operasi. Keunggulan inilah yang membuat Flow2Max® mengantongi paten di enam negara: Indonesia, Selandia Baru, Filipina, Islandia, Amerika Serikat, dan Turkiye, menandai kesiapannya menjadi produk teknologi panas bumi yang dapat dipasarkan secara internasional.
Kehadiran Flow2Max® menandai lahirnya teknologi kelas dunia dari Indonesia untuk dunia. Bersama Ecolab, PGE menegaskan komitmen untuk mendorong industri panas bumi menuju operasi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
(dpu/dpu)