FoodAgri Insight

Video: Produksi Melimpah Tapi Konsumsi Ayam RI Kalah Dari Malaysia Cs

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
17 December 2025 11:25

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga yang berfluktuasi dan kondisi oversupply ayam disebut CEO Nutricell Pacific, Suaedi Sunanto sebagai kondisi yang cukup anomali mengingat konsumsi unggas RI di ASEAN termasuk yang terendah dengan angka 15 kilogram per kapita per tahun jauh di bawah Singapura hingga Vietnam dan Malaysia yang mencapai 50 kilogram per kapita per tahun.

Suaedi menyebutkan kondisi oversupply pasokan ayam terkait distribusi mengingat produksi mayoritas di Jawa yang masih terkendala untuk disalurkan ke pulau lainnya. Selain itu persoalan daya beli dan pendapatan masyarakat yang rendah juga menjadi tantangan penyerapan produksi ayam.

Nutricell Pacific sebagai produsen pakan dan nutrisi kesehatan hewan terus mendorong peningkatan konsumsi ayam di Indonesia termasuk melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dimana produksi pakan RI mencapai 22 juta ton jauh di bawah Vietnam yang tembus 26 juta ton padahal sebelum Pandemi covid-19 R Produksi pakan RI di atas Vietnam, olah karena itu perlu upaya mengerek konsumsi unggas agar bisa mengerek produksi ayam

Pelaku usaha pakan ternak berharap program MBG bisa menambah konsumsi ayam sebanyak 2 kilogram per kapita per tahun sehingga bisa meningkatkan produksi ayam dan menyerap oversupply yang juga efek baik ke pabrik pakan.

Seperti apa kondisi industri pakan ternak? bagaimana dampak program MBG ke sektor perunggasan? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan CEO Nutricell Pacific, Suaedi Sunanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 17/12/2025)