Purbaya Tolak Baju Bekas Impor untuk Korban Bencana Sumatra, Pilih Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan rencana penyaluran pakaian reject atau cacat produksi untuk korban bencana di Sumatra. Ini menjadi salah satu usulan yang disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
Namun Purbaya menegaskan bahwa secara resmi usulan itu belum diterima sampai saat ini.
"Siapa yang usulin? pak Mendagri ya? sejauh ini belum sampai ke saya sih," kata Purbaya, saat ditanya wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/12/2025).
Namun secara garis besar, Purbaya menyetujui usulan ini sebabnya itu bukan merupakan hasil produk ilegal.
"Kan itu bukan dari balpres, dari pabrik, di kawasan berikat, mau dikirim ke luar negeri tapi ada cacat, kita lihat lah. Kan itu bukan barang ilegal, harusnya ada, nanti kita lihat," kata Purbaya.
Purbaya juga menyanggupi jika diminta untuk memberikan insentif pembebasan PPN bagi dua perusahaan garmen yang berniat memberikan 125.000 potong pakaian reject itu. Meski dia tidak memastikan apakah insentif itu akan diberikan kepada seluruh perusahaan garmen yang ikut menyumbang.
"Bisa lah, gampang, itu kan ada bencana, ada pengecualian," katanya.
"Kan yang disebutin baru dua. Saya nggak tahu totalnya berapa, nanti kita lihat seperti apa," sambungnya.
(emy/wur)