Purbaya Tolak Baju Bekas Impor untuk Korban Bencana Sumatra, Pilih Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 16/12/2025 20:25 WIB
Foto: Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa meraih penganugerahan special awards kategori Game Changer of the Year dalam acara CNBC Indonesia Awards 2025 di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis, (11/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan rencana penyaluran pakaian reject atau cacat produksi untuk korban bencana di Sumatra. Ini menjadi salah satu usulan yang disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Senin (15/12/2025).

Namun Purbaya menegaskan bahwa secara resmi usulan itu belum diterima sampai saat ini.

"Siapa yang usulin? pak Mendagri ya? sejauh ini belum sampai ke saya sih," kata Purbaya, saat ditanya wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/12/2025).


Namun secara garis besar, Purbaya menyetujui usulan ini sebabnya itu bukan merupakan hasil produk ilegal.

"Kan itu bukan dari balpres, dari pabrik, di kawasan berikat, mau dikirim ke luar negeri tapi ada cacat, kita lihat lah. Kan itu bukan barang ilegal, harusnya ada, nanti kita lihat," kata Purbaya.

Purbaya juga menyanggupi jika diminta untuk memberikan insentif pembebasan PPN bagi dua perusahaan garmen yang berniat memberikan 125.000 potong pakaian reject itu. Meski dia tidak memastikan apakah insentif itu akan diberikan kepada seluruh perusahaan garmen yang ikut menyumbang.

"Bisa lah, gampang, itu kan ada bencana, ada pengecualian," katanya.

"Kan yang disebutin baru dua. Saya nggak tahu totalnya berapa, nanti kita lihat seperti apa," sambungnya.


(emy/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Update Bencana Sumatra: 867 Korban Meninggal, 512 Hilang