Mobil Listrik Tumbuh Subur, Pemerintah Tambah SPKLU di Momen Nataru
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperbanyak sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menyambut momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Hal itu sebagai antisipasi lonjakan pengguna kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang diprediksi akan memadati jalur mudik dan wisata.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Wanhar mengungkapkan bahwa penambahan SPKLU lantaran populasi kendaraan listrik di masyarakat mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan catatannya, volume kendaraan listrik saat ini tercatat melonjak cukup drastis dibandingkan periode sebelumnya.
"Kami ingin menambahkan satu hal berkenaan dengan kesiapan SPKLU untuk mobil listrik ya kendaraan bermotor listrik karena memang sebagaimana kita ketahui peningkatannya cukup besar ya hampir dua kali lipat jumlah volume kendaraan bermotor listrik sekarang," jelasnya dalam Konferensi Pers Posko Nataru Sektor ESDM, di Kantor BPH Migas, Jakarta, dikutip Selasa (16/12/2025).
ESDM dan PT PLN (Persero) telah melakukan survei pemetaan untuk menentukan titik-titik strategis penambahan stasiun pengisian daya tersebut. Fokus utama penambahan fasilitas ini berada di jalur utama Pulau Jawa, mulai dari Jakarta hingga Surabaya, untuk memastikan kenyamanan pengguna mobil listrik jarak jauh.
"Jadi khusus untuk di Pulau Jawa sudah diperbanyak karena hasil survei PLN itu nanti setelah Jakarta, Cirebon ya, Cirebon juga sudah diperbanyak SPKLU-nya, habis Cirebon nanti Semarang, nah nanti tentu saja nanti sampai ke Surabaya," tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya di jalur lintas Sumatra. Wanhar memastikan fasilitas SPKLU telah disiapkan di lokasi-lokasi rest area.
"Nah tentu saja untuk ke arah Sumatera kita juga sudah memperbanyak SPKLU di rest-rest area atau tempat-tempat perhentian yang mungkin akan dilalui oleh masyarakat," tandasnya.
Di lain sisi, Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto membeberkan jumlah kendaraan listrik kini mencapai 150 ribu unit atau naik dari tahun lalu yang hanya 65 ribu unit.
Kenaikan tersebut berbanding lurus dengan prediksi jumlah pemudik pengguna mobil listrik yang diperkirakan melonjak dari sekitar 12 ribu menjadi 26 ribu orang pada momen Nataru kali ini.
"Di seluruh jalan tol itu yang tahun lalu 500 jumlahnya SPKLU, sekarang kita tambah lagi menjadi 1.500 lebih, 1.515 tepatnya. Sehingga Bapak Ibu yang melakukan mudik mulai dari jalur Sumatera maupun jalur Jawa sampai dengan Probolinggo sekarang tolnya itu setiap rest area itu mempunyai SPKLU," jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Adi memastikan bahwa pihaknya menyiagakan petugas 24 jam serta layanan darurat berupa SPKLU mobile bagi pengendara yang kehabisan daya di tengah jalan.
Selain itu, fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile juga disiapkan untuk membantu pemudik menghitung jarak dan lokasi pengisian daya yang tersedia sepanjang rute perjalanan Jakarta hingga Surabaya.
(pgr/pgr)[Gambas:Video CNBC]