Bencana Sumatra

Soal Kayu Gelondongan, Menhut Raja Juli Klaim Segera Ada Tersangka

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 16/12/2025 11:31 WIB
Foto: Para penyintas berjalan di antara batang-batang pohon yang kandas di daerah yang terkena banjir bandang mematikan setelah hujan deras di Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, 6 Desember 2025. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan, Kementerian Kehutanan sudah menelusuri asal-usul kayu gelondongan yang tercecer saat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra. Bahkan Kemenhut juga sudah mengantongi sejumlah nama perusahaan yang menjadi sumber masalah tersebut.



Penelusuran itu juga dilakukan bersama Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

"Saya tidak bisa buka ke publik. Sekali lagi ini kan ada Satgas PKH dan Kabareskrim. Kami sudah ada pertemuan dan sudah ada list nama-nama perusahaan yang sedang di ... makanya levelnya sudah sampai ke penyelidikan," ujar Raja Juli usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (15/12/2025).

Raja Juli mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat akan ditetapkan tersangka.

"Mungkin tadi kata Pak Kabareskim minggu ini atau awal minggu depan sudah ada nama tersangkanya," kata Raja Juli.

Menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut adanya keterlibatan pejabat dan aparat dalam kasus itu, Raja Juli mengatakan, "Saya no comment ya, tetapi ada sawit, ada juga tambang, tetapi ini semua lagi berproses. Jadi saya tidak bisa."

Adapun laporan penanganan kasus banjir dan tanah longsor hingga asal usul kayu gelondongan itu juga akan disampaikan kepada Komisi IV DPR RI.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 1.016 Jiwa