MARKET DATA
Pascabencana Banjir di Sumatra

Update Korban Banjir Sumatra: 1.030 Tewas, 206 Orang Masih Hilang

Chandra Dwi Pranata,  CNBC Indonesia
15 December 2025 18:02
Akses di wilayah Silungkang yang sempat terputus akibat bencana banjir bandang secara bertahap mulai dapat dilalui kembali. Sejumlah titik, termasuk di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, akses masih terputus karena timbunan material lumpur, batu dan kayu, Rabu (3/12/2025). (Dok. BNPB)
Foto: Akses di wilayah Silungkang yang sempat terputus akibat bencana banjir bandang secara bertahap mulai dapat dilalui kembali. Sejumlah titik, termasuk di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, akses masih terputus karena timbunan material lumpur, batu dan kayu, Rabu (3/12/2025). (Dok. BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru dampak bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Berdasarkan konferensi pers BNPB hari ini, Senin (15/12/2025) pukul 16:00 WIB, total sudah ada 1.030 orang meninggal dunia, 206 orang hilang, dan 608.980 orang mengungsi.

"Untuk korban jiwa meninggal dunia, ini bertambah 14 jiwa dari 1.016 jiwa pada hari Minggu kemarin 14 Desember, saat ini menjadi 1.030 jiwa dengan penambahan 7 jiwa di Aceh, kemudian 6 di Sumatra Utara, dan 1 di Sumatra Barat," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

BNPB merinci, di Aceh, sebanyak 431 korban tewas, 32 orang masih hilang, dan 572.862 orang masih mengungsi.

Sedangkan di Sumatra Utara, 355 orang tewas, 84 hilang, dan 24.086 mengungsi.

Sementara di Sumatra Barat, 244 orang meninggal, 90 orang hilang, dan 12.032 masih mengungsi.

"Berikutnya untuk korban hilang, dari 212 nama per hari Minggu kemarin 14 Desember hari ini berkurang 206 nama, dan untuk jumlah pengungsi per hari Minggu 14 Desember itu 624.670 jiwa, saat ini berkurang menjadi 608.940 jiwa. Ini proporsi jumlah terbesar masih di Provinsi Aceh sebanyak 572.862 jiwa," jelas Abdul.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Siapkan Insentif Khusus Buat UMKM Korban Banjir Sumatra


Most Popular
Features