Permintaan BBM Bensin Saat Nataru 2026 Diperkirakan Naik 3,2%
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/202 akan mengalami peningkatan. Adapun, untuk BBM jenis bensin misalnya, akan meningkat 3,2% dari rata-rata normal harian.
Ketua Posko Nataru ESDM, Erika Retnowati mengatakan bahwa pihaknya bersama PT Pertamina (Persero) telah menyiagakan sejumlah fasilitas berupa 125 terminal BBM, 7.885 SPBU, 72 DPPU, hingga tambahan fasilitas di wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi.
Sehingga, ia pun memastikan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat masa liburan natal dan tahun baru rata-rata bisa mencapai 20 hari.
"Proyeksi kenaikan demand gasoline selama periode Posko meningkat sekitar 3,2 persen dibandingkan realisasi normal," kata Erika saat Konferensi Pers di BPH Migas, Senin (15/12/2025).
Sementara itu, untuk produk solar (gasoil) justru diprediksi turun 7,6% dari rata-rata normal harian. Berikutnya untuk penyaluran LPG diproyeksikan mengalami kenaikan sekitar 7,2% jika dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal.
"Kemudian demand untuk avtur naik sebesar 5,2 persen dan kerosin naik 4,3 persen dibandingkan dengan realisasi normal," katanya.
(ven)[Gambas:Video CNBC]