Kejar Pertumbuhan 8%, DEN Ungkap Peran Energi Hijau & Investasi

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Senin, 15/12/2025 16:45 WIB
Foto: Wakil Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu dalam CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka menjelaskan pengembangan energi hijau menjadi salah satu kunci meningkatkan investasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8% dalam 5 tahun ke depan. Peningkatan investasi pun akan berdampak langsung pada penguatan kinerja ekspor.

"Jika Anda benar-benar ingin tumbuh sebesar 8%, Anda benar-benar perlu meningkatkan angka investasi, yang juga akan menyebabkan ekspor meningkat," ujar Mari dalam diskusi di LPEM UI pada Senin (15/12/2025).


Mari menjelaskan investasi berbasis energi hijau tak hanya mendukung komitmen iklim Indonesia, tetapi juga menjadi faktor penting dalam menjaga daya saing di pasar global.

Menurutnya, saat ini banyak mitra dagang dan pembeli internasional mensyaratkan penggunaan energi bersih serta penerapan prinsip keberlanjutan.

"Investor ingin mengetahui bagaimana dekarbonisasi atau jalur karbon Anda di setiap sektor, seperti transisi energi atau apa pun itu. Dan hal itu perlu didukung oleh kebijakan dan reformasi kelembagaan yang jelas, dan di sinilah peran reformasi deregulasi yang ditekankan," ujarnya.

Adapun sektor yang dapat diprioritaskan menurut Mari antara lain, penghijauan sektor manufaktur dan sektor pariwisata.

"kemudian ada semua industri hijau baru. Anda dapat berbicara tentang energi terbarukan, Anda dapat berbicara tentang elektrifikasi transportasi, dan sebagainya. Dan digital atau AI di dalamnya untuk membuat sistem lebih efisien dan lebih tepat sasaran," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Prediksi Ekonomi 2026 Hanya Tumbuh 5%