FoodAgri Insight

Video: Nyontek Cara Ekuador, Gen Z Bisa Sukses Bisnis Budidaya Udang

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
15 December 2025 11:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren kenaikan ekspor komoditas Perikanan RI hingga Oktober 2025 dengan pertumbuhan 5,1% (yoy) menjadi 5,07 Miliar.

Khusus ekspor produk udang yang sempat terkendala kenaikan tarif impor AS dan kasus temuan cemara radioaktif Cesium-137 d namun masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekspor 8,6% menjadi USD 1,4 Miliar.

Menilik kinerja sektor perikanan utamanya udang yang terus mengalami tren pertumbuhan maka Director World Aquaculture Society APAC dan Komisaris Independen PT Agro Bahari Nusantara, Denny Leonardo berpandangan bahwa potensi ini menjadi peluang bisnis generasi muda untuk dijadikan peluang. Kondisi ini sejalan dengan perubahan tren produksi pangan dai sumber pangan di daratan yang mulai beralih ke blue economy atau sumber daya perairan.

Saat ini udang menjadi komoditas perikanan yang banyak dicari di pasar internasional khususnya dari China sebagai konsumen udang dunia yang tumbuh 3-6% per tahun. Hal ini tentu saja menjadi peluang RI untuk mengembangkan budidaya udang yang menargetkan pasar global.

Salah satu model budidaya udang yang memiliki risiko rendah adalah budidaya tradisional yang memanfaatkan potensi alam dalam mengembangbiakan udang jika dibanding budidaya intensif. Cara ini yang dilakukan oleh Ekuador yang berhasil menjadi produsen udang nomer 1 dunia sehingga bisa menjadi contoh bagi pengusaha muda.

Seperti apa prospek budidaya udang RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Director World Aquaculture Society APAC dan Komisaris Independen PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), Denny Leonardo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 15/12/2025)