Mining Zone

Video: BRIN Ungkap Sumber "Harta Karun" Logam Tanah Jarang di Sumatra

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
14 December 2025 12:00

Jakarta, CNBC Indonesia- Komoditas Logam Tanah Jarang (Rare Earth Element/REE) tengah menjadi 'harta karun' yang diincar banyak dunia global karena sangat diperlukan untuk kemajuan teknologi modern mulai dari peralatan elektronik (ponsel, televisi, komputer), hingga untuk otomotif, industri pertahanan dan komponen pendukung energi baru terbarukan.

Saat ini pasokan kebutuhan LTJ dunia hingga 90% masih dikuasai oleh Tiongkok sehingga peluang bagi negara lain termasuk Indonesia untuk menggali potensi LTJ semakin menjanjikan yang berdasarkan temuan awal survei geologi kelautan RI memiliki 4,6 miliar meter kubik mineral pembawa LTJ.

Peneliti Ahli Utama Bidang Metalurgi Proses BRIN, Widi Astuti mengatakan potensi LTJ di Indonesia sangat menjanjikan di Indonesia baik potensi sumber primer dimana Logam Tanah Jarang (LTJ) di Indonesia banyak ditemukan sebagai mineral ikutan dari penambangan timah seperti mineral Monasit yang banyak di Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah kandungan yang cukup besar.

Dari sumber sekunder, LTJ bisa ditemukan dalam limbah industri elektronik hingga limbah residu pengolahan nikel dan bauksit dan abu terbang batu bara.

Seperti apa prospek dan tantangan RI menggali potensi logam tanah jarang? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Peneliti Ahli Utama Bidang Metalurgi Proses BRIN, Widi Astuti dalam CNBC Indonesia (Jum'at, 12/12/2025)