ST Burhanuddin Raih Excellence in Upholding Justice and Public Trust
Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2025 dengan mengusung tema "Turning Turbulence into Triumph: Resilience, Vision, and Growth in Changing Global Landscape". Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
Untuk kategori Excellence in Upholding Justice and Public Trust, diberikan kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yang dinilai telah berhasil dalam penegakan hukum hingga meraih kepercayaan publik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PakChairul Tanjung, alhamdulillah selama saya Jaksa Agung, kemarin saya dapat 82 (penghargaan) ini sudah tambah 3 lagi jadi 85 kali ini. Semua adalah dedikasi anggota-anggota saya para jaksa, yang mahir untuk membuat kasus tapi tentu bukan untuk mengkasuskan orang," ungkap Burhanuddin dalam CNBC Indonesia Awards 2025 di Kempinski, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
"Mungkin yang lain hanya sekedar sogok menyogok, atau mungkin yang lain hanya bersifat menunggu perkara. Kami tidak, kami membuat kasus tapi tidak mengkasuskan orang. Ini adalah hasil mereka bukan hasil saya, ini juga yang membuat semangat anak-anak saya," tambahnya.
Sebagai informasi, ST Burhanuddin kembali dipercaya untuk memimpin Kejaksaan Agung periode 2024-2029, menegaskan statusnya sebagai pemimpin profesional yang lahir dari jalur karier jaksa, bukan politik. Dia menerima sejumlah penghargaan bergengsi atas kepemimpinannya yang transformasional dan inovatif.
Dia meraih LAN Award 2025 sebagai Transformational Leader dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI atas upayanya meningkatkan kompetensi ASN, mendorong inovasi, modernisasi birokrasi, dan reformasi internal di Kejaksaan.
Sepanjang tahun ini, ST Burhanuddin pun telah melakukan berbagai terobosan, seperti pemberantasan Korupsi & Pemulihan Aset, Reformasi Aparatur Penegak Hukum, pengawasan Sumber Daya Alam & Penegakan Hukum Transnasional, dan Transparansi Aset Negara.
[Gambas:Video CNBC]