Ngajar di Oxford, Sri Mulyani Bertugas Didik Calon Pemimpin 60 Negara
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemban profesi baru, setelah lengser dari jabatannya sebagai bendahara negara pada 8 September 2025 karena digantikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Pada 5 Desember 2025 lalu, Blavatnik School of Government University of Oxford secara resmi mengumumkan Sri Mulyani bergabung sebagai pengajar untuk program World Leaders Fellowship pada 2026.
"Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia dan mantan Direktur Pelaksana serta Chief Operating Officer di Bank Dunia, akan mengikuti World Leaders Fellowship di Blavatnik School of Government untuk tahun 2026," dikutip dari website resmi Blavatnik School of Government University, Kamis (11/12/2025).
Dekan pendiri Blavatnik School of Government University of Oxford Ngaire Woods mengatakan, sangat senang Sri Mulyani bisa bergabung untuk berbagai pengalamannya dalam program fellowship para mahasiswanya yang berasal dari 60 negara.
"Kami sangat senang Sri Mulyani bergabung dengan Blavatnik School untuk berbagi pengalamannya yang kaya dalam pembuatan kebijakan ekonomi global," ucap Ngaire.
"Para mahasiswa kami berasal dari lebih dari 60 negara di seluruh dunia untuk mengasah keterampilan mereka dalam pelayanan publik, termasuk jabatan terpilih, dan saya senang mereka akan mendapat kesempatan untuk belajar darinya," tegasnya.
Dalam program World Leaders Fellowship ini Sri Mulyani akan memiliki kesempatan berbagi pengetahuannya dengan para pemimpin global saat ini dan masa depan melalui bimbingan kepada mahasiswa dan alumni, mempertemukan para pemimpin global, dan mengeksplorasi pendekatan inovatif terhadap pemerintahan.
Dalam pernyataan resminya di Blavatnik School of Government, Sri Mulyani mengatakan suatu kehormatan bagi dirinya untuk bergabung dengan Blavatnik School of Government sebagai World Leaders Fellow di Universitas Oxford.
Ia menganggap, Universitas Oxford merupakan sebuah institusi yang menyatukan beragam perspektif untuk merefleksikan kebijakan publik dan tantangan tata kelola yang dihadapi di seluruh dunia.
"Saya berharap dapat berkontribusi secara bijaksana kepada komunitas ini, berbagi pengalaman saya sambil terus belajar, dan mendukung generasi pembuat kebijakan berikutnya dalam mempersiapkan mereka untuk memimpin dengan integritas, kompetensi, dan martabat di lingkungan yang semakin kompleks," tutur Sri Mulyani.
Blavatnik School of Government memperkenalkan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pertama yang menjabat di bawah tiga Presiden Indonesia berturut-turut dan dianugerahi "Menteri Terbaik di Dunia" pada 2018.
Sebagai Direktur Pelaksana dan Kepala Pejabat Operasional di Bank Dunia, ia bertanggung jawab atas operasi Bank Dunia di seluruh dunia, bekerja sama erat dengan negara-negara klien dan negara-negara anggota untuk mengatasi tantangan pembangunan yang baru dan terus-menerus dalam mendukung tujuan Bank Dunia untuk mengakhiri kemiskinan dan mendorong kesejahteraan bersama.
"Dia akan memegang posisi Fellowship selama satu tahun," dikutip dari pernyataan resmi Blavatnik School of Government.
(arj/haa)[Gambas:Video CNBC]