MARKET DATA

Terbaru! Kemensos Sudah Salurkan Rp 83,05 M Dana Bencana Sumatra

Zahwa Madjid,  CNBC Indonesia
10 December 2025 15:15
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Dok. Kemensos)
Foto: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Dok. Kemensos)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat telah menyalurkan bantuan senilai total Rp83.053.761.017 atau Rp 83,05 miliar hingga hari ini, Rabu (10/12/2025), untuk penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

"Bantuan merupakan bufferstock logistik yang disalurkan melalui gudang-gudang di Sentra Kemensos, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota maupun lumbung-lumbung sosial yang berada di Kecamatan atau Desa," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat Konferensi Pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Gus Ipul juga menuturkan dukungan bantuan logistik dari pemerintah ini menjadi bagian dari dukungan logistik dari Kementerian, Lembaga dan juga tentu yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri.

"Jadi ini menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan," ujar Gus Ipul didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Bantuan logistik yang telah disalurkan di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, sebagai berikut:

  1. Makanan Siap Saji: 61.488 paket
  2. Makanan Anak: 19.338 paket
  3. Lauk Pauk: 13.900 paket
  4. Indomie: 200 dus
  5. Air Mineral: 600 dus
  6. Lampu Emergency: 3 unit
  7. Kasur: 13.380 lembar
  8. Selimut: 19.059 lembar
  9. Family Kit: 16.930 paket
  10. Kidware: 11.462 paket
  11. Tenda Gulung: 8.680 lembar
  12. Tenda Keluarga: 2.277 unit
  13. Tenda Pengungsi: 81 unit
  14. Sandang Dewasa: 1.300 paket
  15. Sandang anak: 700 paket
  16. Dapur Umum Lapangan (Dumlap): 11 unit
  17. SHS-500: 36 unit
  18. Genset: 2 unit
  19. Toilet Portable: 5 unit
  20. Tenda Induk: 10 unit
  21. Penjernih Air: 12 Unit

Di samping bantuan logistik bufferstock, Kemensos juga memberikan bantuan logistik reguler berupa beras. Total 101,4 ton beras reguler telah didistribusikan, di antaranya didistribusikan ke Aceh 52 ton, Sumatera Barat 34,4 ton, dan Sumatera Utara 15 ton.

Selanjutnya, Kemensos juga telah mendirikan 39 dapur umum diberbagai titik yaitu 21 titik dapur umum di Aceh, 10 titik dapur umum di Sumatera Barat, dan 7 titik dapur umum aktif di Sumatera Utara.

Dapur umum tersebut, setiap harinya memproduksi kurang lebih 417.749 porsi makanan siap saji. Anggaran belanja dapur umum perhari yaitu Rp2.066.704.000 untuk tiga Provinsi tersebut.

"Kedua yang kita lakukan adalah mendirikan dapur-dapur umum untuk melayani pengungsi dan mereka yang terdampak. Dapur-dapur umum itu ada yang kita dirikan, bekerja sama dengan Dinsos dan BPBD setempat, ada juga yang bekerja sama dengan masyarakat. Artinya dapur umum itu didirikan secara mandiri oleh masyarakat, kita membantu bahan-bahan bakunya," ungkap Gus Ipul.

Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan Kemensos juga akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia dan luka berat. Santunan diberikan kepada ahli waris sebesar Rp15 juta dan untuk korban luka beras sebesar Rp5 juta. "Ini akan kami salurkan nanti setelah melakukan asesmen bersama dengan Dinsos Daerah," tuturnya.

Gus Ipul menambahkan setelah masa kedaruratan selesai, maka akan ada proses rehabilitasi. Pada tahap ini, Kemensos memberikan dukungan pemberdayaan untuk korban yang terdampak. Proses rehabilitasi akan melibatkan BNPB, TNI, Polri, termasuk Kemensos dan Dinsos Daerah.

"Proses perencanaan pemberdayaan sedang kami buat dan tentu ini nanti akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk sekali lagi dengan pemerintah daerah," ujar Gus Ipul.

Model dukungan pemberdayaan akan ditentukan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan korban terdampak.

"Jika memang memiliki usaha atau merintis usaha, tentu kami juga akan coba berikan dukungan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau mungkin ingin menjadi pekerja terampil dan lain sebagainya, ya tentu nanti akan ditindaklanjuti," pungkasnya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: Anggaran Bantuan Bencana Sumatera Ditangani Menko PMK


Most Popular