Video: Bukan Dari Tiket, LRT Jakarta Gali Sumber Duit Dari Bisnis Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT LRT Jakarta,Roberto Akyuwen mengungkapkan perkembangan proyek perluasan rute LRT Jakarta untuk fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang akan beroperasi pada Agustus 2025. Penambahan rute ini akan membuat layanan LRT Jakarta bertambah dari 5,8 Kilometer menjadi 12,2 Kilometer yang menghubungkan Kelapa Gading-Manggarai

LRT Jakarta menargetkan penambahan jumlah penumpang dan kenaikan tingkat keterisian LRT Jakarta melalui perluasan rute layanan LRT Jakarta untuk mewujudkan target pembangunan transportasi publik untuk memindahkan warga dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

Saat ini rata-rata penumpang LRT mencapai 3.500 per hari atau 1,2 juta per tahun dan diproyeksi akan naik hingga 30-80 ribu per hari jika rute Velodrome-Manggarai beroperasi.

LRT Jakarta berupaya menjaga kualitas layanan tetap tinggi sekaligus mengoptimalkan aset LRT Jakarta untuk menghasilkan pendapatan di luar tiket. Hal ini dilakukan lewat penyewaan lahan di depo untuk fasilitas olahraga hingga restoran hingga pemanfaatan ruang stasiun dan kereta untuk mendapatkan iklan hingga kerja lembaga keuangan bank dan non-bank dalam sistem pembayaran.

Selain itu LRT juga memperkuat tata kelola dan mitigasi risiko dan pemenuhan ketentuan. Lalu seperti apa pengembangan layanan LRT Jakarta dalam mengembangkan layanan transportasi terintegrasi? Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas dengan Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen dalam Evening Up, CNBC Indonesia (Jum'at, 05/12/2025)