Penyebab Kematian Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Versi Polisi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 10/12/2025 13:52 WIB
Foto: Kebakaran gedung Terra Drone di Cempaka Putih Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Disaster Victim Identification kepolisian telah mengidentifikasi 10 korban kebakaran di gedung Terra Drone, Kota Jakarta Pusat. Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal Nyoman Eddy Purnama menjelaskan penyebab kematian akibat korban menghirup asap dan gas karbon monoksida.



"Untuk penyebab kematian, berdasarkan pemeriksaan staf dan para personel spesialis forensik kami itu mengarah pada terhirupnya asap dan gas karbon monoksida. Itu dari hasil pemeriksaan," kata Eddy dalam konferensi pers, Rabu (10/12/2025).

Eddy menjelaskan bahwa semua korban juga mengalami luka bakar derajat 2 atau kerusakan pada lapisan kulit luar dan tengah.

"Juga ada sidik jari yang susah kita eksplor, dan juga ada beberapa korban itu juga melepuh," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Eddy, gas monoksida itu juga biasa muncul pada proses pembakaran.

"Kemudian terpicu kita tidak tahu apa dia dari bahan itu ya (baterai), tapi bukti-bukti, data-data menyimpulkan dalam kondisi luka atau terbakar ini maka banyak gas monoksida yang berperan," kata Eddy.

Adapun penyebab pasti kebakaran masih terus didalami oleh Puslabfor Mabes Polri dan masih dilakukan olah TKP. Selain itu dipastikan tidak ada lagi korban yang ditemukan di TKP.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 10 Dari 22 Jasad Korban Kebakaran Terra Drone Teridentifikasi