6 Photos
Terekam Kamera, Detik-Detik Tank Thailand Gempur Bangunan di Kamboja
Militer Thailand mengonfirmasi telah melakukan operasi tembakan tank untuk menghancurkan sebuah kompleks di sisi perbatasan Kamboja pada Selasa.
Militer Thailand mengonfirmasi telah melakukan operasi tembakan tank untuk menghancurkan sebuah kompleks di sisi perbatasan Kamboja pada Selasa. Target berada di Sra Ngue, Provinsi Banteay Meanchey, tepat di seberang titik fasilitasi perdagangan Ban Ta Phraya di Sa Kaeo, Thailand. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara yang saling mengklaim wilayah perbatasan. (Tangkapan Layar Video Reuters/Royal Thai Army Region 1)
Pertempuran antara Thailand dan Kamboja kembali pecah dan meluas di lima provinsi kedua negara. Sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 140.000 warga sipil mengungsi akibat serangan udara, tembakan tank, dan penggunaan drone. (Tangkapan Layar Video Reuters/Royal Thai Army Region 1)
Ketegangan merebak setelah gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) runtuh Senin. Ini mendorong kedua negara saling menuduh sebagai pihak pemicu eskalasi konflik. Thailand melaporkan tiga prajuritnya tewas dan 29 terluka sejak awal pekan, sementara Kamboja menyebut tujuh warganya tewas dan lebih dari 20 luka-luka. (Tangkapan Layar Video Reuters/Royal Thai Army Region 1)
Di Kamboja, gelombang pengungsian terus meningkat. Salah satu warga Oddar Meanchey, Poan Hay, mengatakan ini adalah keempat kalinya ia melarikan diri dari konflik. “Saya tidak tahu kapan bisa kembali,” ujarnya. Di sisi lain, seorang petani Thailand di Surin mengungkap rasa putus asa. “Kapan ini akan berhenti? Saya ingin ini segera berakhir,” kata Samlee Tahan. (Tangkapan Layar Video Reuters/Royal Thai Army Region 1)
Tekanan internasional terus menguat. AS menyerukan penghentian segera permusuhan, sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta kedua pihak menahan diri. Namun situasi di lapangan tetap memanas. Phnom Penh menuduh Thailand melakukan serangan fajar di dekat Kuil Preah Vihear, menewaskan dua tentara Thailand. (Tangkapan Layar Video Reuters/Royal Thai Army Region 1)