Proyek IKN Jadi Berkah, Perusahaan Besi-Baja Lagi Kipas-Kipas Duit
Jakarta, CNBC Indonesia - Industri besi dan baja tengah menikmati momentum pertumbuhan yang signifikan tahun ini. Pemerintah mencatat lonjakan permintaan yang berasal dari berbagai sektor, mulai dari proyek pembangunan nasional hingga peningkatan aktivitas industri pendukung seperti nikel.
Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian RI, Dodiet Prasetyo, menegaskan bahwa besi baja merupakan sektor yang sangat erat kaitannya dengan industri lain. Ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak menutup keran impor, tetapi tetap menempatkan industri dalam negeri sebagai prioritas utama.
"Sektor besi baja merupakan sektor industri yang sangat terkait dengan industri yang lain. Fokus kami adalah bagaimana bisa menciptakan nilai tambah yang semaksimal mungkin di dalam negeri. Artinya, impor bahan baku tetap kami buka, namun tetap memberikan preferensi pada industri dalam negeri untuk berpartisipasi," kata Dodiet usai Signing Ceremony Marking Garuda Yamato Steel (GYS) and SMS Group Partnership di pabrik GYS, Selasa (9/12/2025).
Pemerintah ingin memastikan porsi terbesar aktivitas industri tetap berada di Tanah Air agar manfaat ekonominya dapat dirasakan secara luas.
"Jadi, sepanjang ada nilai tambahnya pasti akan kita berikan tambahan porsi, namun porsi lebih banyak harus pada industri dalam negeri," lanjutnya.
Foto: Setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran, pembangunan IKN terus maju. Pemerintah siapkan Rp48,8 T dan targetkan Nusantara jadi Ibu Kota Politik pada 2028. (Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara)Setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran, pembangunan IKN terus maju. Pemerintah siapkan Rp48,8 T dan targetkan Nusantara jadi Ibu Kota Politik pada 2028. (Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara) |
Sektor besi baja kini kembali menjadi tulang punggung pertumbuhan industri nasional. Pertumbuhan tahun ini bahkan tercatat sebagai yang tertinggi. Sektor industri logam dasar (yang mencakup besi dan baja) di Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi di antara subsektor industri lainnya, yaitu sebesar 14,47% secara year-on-year.
"Hitungan kami tetap menjadi tulang punggung utama. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya pertumbuhan besi baja tahun ini 14 persenan dan ini merupakan pertumbuhan tertinggi selama ini. Kami berharap masih menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Hal itu tidak terlepas dari kuatnya hubungan besi baja dengan sektor industri lainnya. Ia menyebut bahwa industri nikel turut mendorong peningkatan aktivitas karena berada dalam rantai pasok yang saling terhubung.
"Pemicunya, industri besi baja ini masih terkait bukan hanya besi baja secara umum, ya, tapi juga termasuk nikel dan sebagainya," ungkapnya.
Selain faktor industri, permintaan pasar yang meningkat drastis juga berkontribusi besar pada lonjakan pertumbuhan. Dodiet menyebut bahwa berbagai proyek konstruksi besar, termasuk pembangunan infrastruktur dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi pendorong utama konsumsi baja nasional.
"Yang kedua, permintaan market yang semakin bertambah juga. Jadi kurang lebih seperti itu. Pembangunan infrastruktur tentu saja. Yang kedua, IKN juga tentu saja butuh dukungan industri besi baja," ujar Dodiet.
(fys/wur)[Gambas:Video CNBC]
Foto: Setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran, pembangunan IKN terus maju. Pemerintah siapkan Rp48,8 T dan targetkan Nusantara jadi Ibu Kota Politik pada 2028. (Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara)