Internasional

Chaos! Ribuan Penerbangan Batal Mendadak, Bagasi Hilang-hilangan

luc, CNBC Indonesia
Selasa, 09/12/2025 14:40 WIB
Foto: Bagasi penumpang yang penerbangan IndiGo-nya dibatalkan diletakkan di troli di bandara Pune, India, 4 Desember 2025. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekacauan yang terjadi di sejumlah bandara India akibat pembatalan ribuan penerbangan IndiGo secara tiba-tiba kian parah. Gelombang kekecewaan penumpang tak bisa dibendung setelah ribuan bagasi masih tercecer di berbagai bandara India, hampir sepekan setelah gangguan besar terjadi.

Foto-foto tumpukan koper kembali memenuhi linimasa media sosial, menggambarkan skala kekacauan yang jarang terjadi di industri penerbangan India.

IndiGo, maskapai dengan pangsa pasar domestik mencapai 65%, telah meminta maaf setelah membatalkan lebih dari 2.000 penerbangan. Gangguan terjadi karena maskapai itu gagal mengantisipasi pemberlakuan aturan baru mengenai waktu istirahat pilot, yang berujung pada kekurangan kru.


Situasi ini mengguncang rencana puluhan ribu penumpang, mulai dari perjalanan liburan hingga agenda pernikahan, dan dianggap sebagai salah satu gangguan operasional terbesar dalam sejarah penerbangan India.

Namun persoalan tidak berhenti pada pembatalan tiba-tiba. Pengalihan rute melalui banyak penerbangan koneksi menyebabkan ribuan koper tersesat, beberapa berisi barang penting seperti paspor, kunci rumah, pakaian pesta, hingga obat-obatan.

Penumpang Marah, Bandara Kacau

Hingga Selasa (9/12/2025), media sosial dipenuhi unggahan penumpang yang menunjukkan koper bertanda keamanan menumpuk di bandara New Delhi, Mumbai, dan Bengaluru. Banyak yang memohon bantuan melalui akun IndiGo di X, tetapi respons dianggap tidak memadai.

Times of India bahkan mengunggah foto yang menjadi viral dengan judul mencolok, "Delhi Left Holding The Bag", memperlihatkan ratusan koper memenuhi area yang seharusnya menjadi tempat duduk penumpang.

Pemerintah India pada Minggu malam mengeluarkan pernyataan keras, memerintahkan IndiGo untuk "melacak dan mengantarkan seluruh bagasi yang terpisah dari penumpang akibat gangguan dalam waktu 48 jam". Pemerintah juga melaporkan bahwa hingga Sabtu, sebanyak 3.000 bagasi telah berhasil dikirimkan kepada pemiliknya di seluruh India.

Bagi banyak penumpang, menunggu koper terasa seperti perjalanan tambahan yang tidak berujung.

Salah satunya adalah Vikash Bajpai, 47 tahun, yang sudah empat hari menanti dua koper yang ia dan ibunya bawa dalam perjalanan dari Kanpur ke Pune setelah menghadiri sebuah pernikahan.

Bajpai dan ibunya yang berusia 72 tahun harus melewati perjalanan panjang: menginap semalam di hotel New Delhi, lalu terbang menuju Mumbai, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan dengan taksi ke Pune. Setibanya di Mumbai, koper mereka tetap tidak ditemukan.

"Saya diberi nomor untuk dihubungi, tapi tidak ada yang menjawab telepon. Di dalam koper itu ada pakaian dan sepatu pesta yang mahal, serta obat-obatan ibu saya," kata Bajpai kepada Reuters.

Ia memperkirakan nilai isi koper mencapai 90.000 rupee atau sekitar Rp16,6 juta. "Saya sangat kecewa," ujarnya.

Seorang eksekutif senior IndiGo yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa maskapai kini bekerja "tanpa henti" untuk menuntaskan masalah bagasi dan memastikan koper kembali ke tangan pemiliknya sesegera mungkin.

 


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Putin-Modi Perkuat Poros Dagang Rusia-India