MARKET DATA

Terungkap! Ini Penghisap Energi Terbesar di RI

Firda Dwi Muliawati,  CNBC Indonesia
09 December 2025 14:10
Foto udara suasana pembangunan ekosistem industri kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Foto udara suasana pembangunan ekosistem industri kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan bahwa sektor industri telah menempati posisi puncak sebagai penyerap energi terbesar di Indonesia. Sektor Industri tercatat menggeser sektor-sektor konsumtif lainnya.

Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan DEN Yunus Saefulhak menjelaskan, pergeseran dominasi konsumen energi dalam negeri tersebut menunjukkan sinyal positif bagi perekonomian dalam negeri. Hal itu menunjukkan bahwa serapan energi pada pabrik-pabrik mendorong Indonesia menuju status negara maju.

"Dan di paling besar ini kalau kita lihat adalah di sektor industri ya. Dari sisi sektor industri ini yang menyerap konsumsi energi yang terbesar ini artinya menunjukkan bahwa kita sudah menjadi negara maju, menuju negara," ujar Yunus dalam acara INDEF Outlook Energi Indonesia 2026, di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Setelah sektor industri, sektor transportasi, komersial, dan rumah tangga menjadi sektor yang terbesar dalam konsumsi energi nasional. Pihaknya memproyeksikan sektor industri masih akan menjadi konsumen listrik terbesar dalam rentang waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan.

"Saya kira mendorong peningkatan konsumsi energi ini di sektor industri, ini memang yang paling besar adalah di sektor industri. Saya kira industri menjadi konsumen listrik yang terbesar ya 5 tahun atau 10 tahun ke depan ya," tambahnya.

Peningkatan konsumsi energi di sektor industri juga didorong oleh masifnya program hilirisasi mineral yang membutuhkan pasokan listrik dalam jumlah besar.

Pihaknya mencatat pertumbuhan konsumsi listrik di sektor industri sempat menyentuh angka yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir dan diproyeksikan akan terus tumbuh stabil hingga tahun 2035.

"Ini adalah 29% per tahun per tahun 2020-2024 dan 6% per tahun 2024 sampai dengan 2035 ya, 5 tahun ke depan," tandasnya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Serahkan 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi, Ini Daftarnya


Most Popular