Purbaya Beberkan Bukti Hilirisasi di RI Berjalan Sukses

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, kebijakan hilirisasi atau atau industrialisasi terhadap komoditas mineral dan batu bara (minerba) di Indonesia sudah berjalan, tergambar dari meningkatnya kontribusi industri dibanding sektor tambangnya.

Purbaya mengatakan, dalam periode 2020-2024, kontribusi PDB pertambangan sektor mineral dan batu bara atau minerba konsisten turun, dari tahun ke tahunnya, dari 2022 senilai Rp 1.805,8 triliun menjadi Rp 1.500,4 triliun pada 2024. Hingga akhir tahun nanti, akan ke posisi Rp 1.613,1 triliun.

"Kontribusi pertambangan minerba terhadap PDB menurun," kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Adapun untuk PDB industri pengolahan logam dasar di sektor minerba, ia sebut justru terus mengalami peningkatan dalam periode yang sama. Ia bilang pertumbuhannya konsisten terjadi dari Rp 168 triliun menjadi Rp 226,4 triliun pada 2024. Hingga akhir tahun ia perkirakan akan mencapai Rp 243,4 triliun atau setara 1% dari PDB 2025.

"Hal ini menggambarkan pergeseran struktur dominasi hulu ke hilirisasi nilai tambah lebih tinggi," ujar Purbaya.