Ribuan Hektar Hutan Terbakar, 15 Rumah Ikut Dilalap Api

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Sabtu, 06/12/2025 16:45 WIB
Foto: Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran hutan yang menghancurkan rumah-rumah di sepanjang Glenrock Parade, di Koolewong di Pantai Tengah New South Wales, Australia, 6 Desember 2025. (via REUTERS/DAN HIMBRECHTS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran hutan di New South Wales, Australia, menghanguskan ribuan hektar lahan semak belukar pada hari Sabtu. Pihak berwenang lantas mendesak evakuasi ke level bahaya tertinggi bagi ribuan penduduk di wilayah tersebut.

Mengutip Reuters, peringatan tersebut ditujukan untuk wilayah Phegans Bay dan Woy Woy di wilayah pesisir tengah negara bagian tersebut. Populasi di sana mencapai lebih dari 350.000 orang, berada sekitar 45 km di utara ibu kota negara bagian, Sydney, kota terbesar di Australia.


Australian Broadcasting Corp melaporkan sebanyak 16 rumah musnah akibat kebakaran semak belukar yang menghanguskan wilayah tersebut.


"Evakuasi sekarang jika jalur menuju Woy Woy sudah bersih," kata Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan negara bagian tersebut di situs webnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (6/12/2025).

Biro Meteorologi Australia menyampaikan gelombang panas yang melanda New South Wales pada hari Sabtu, dengan suhu mencapai 42 derajat Celcius memperburuk risiko kebakaran di wilayah tersebut.

"Harap saling menjaga dan ikuti saran dari pihak berwenang," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang menyebut ada lebih dari 50 kebakaran hutan melanda seluruh negara bagian pada Sabtu malam, termasuk kebakaran di wilayah Upper Hunter di negara bagian tersebut, yang juga berada pada tingkat darurat tertinggi, yang telah menghanguskan hampir 10.000 hektar (25.000 acre).

Pihak berwenang juga telah memperingatkan musim kebakaran hutan berisiko tinggi di musim panas Australia ini setelah beberapa musim yang tenang. Mengingatkan saja, kebakaran "Musim Panas Hitam" tahun 2019-2020 menghancurkan area seluas Turki dan menewaskan 33 orang.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Australia Larang Remaja di Media Sosial