Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat melintasi banjir rob yang menggenangi Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (05/12/2025). Genangan terlihat sampai depan Jakarta International Stadium (JIS). Banjir setinggi sekitar 50 cm tersebut memperlambat laju kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sejumlah wilayah di Penjaringan, Tanjung Priok, dan Cilincing terdampak banjir rob. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Banjir rob juga menghantam Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Kondisi banjir akan semakin parah jika hujan deras mengguyur area Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketika air laut tumpah ke daratan, kondisi di sekitar pelabuhan menjadi tergenang. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 hingga 50 cm. Kondisi tersebut tentu membuat aktivitas bongkar muat terganggu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Air laut juga memasuki permukiman di Jalan Dermaga Baru, Kali Adem, Blok Empang, Muara Angke. Meski terendam banjir, warga memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Untuk mengantisipasi dampak rob, Pramono mengatakan telah meminta jajaran terkait, khususnya Dinas Sumber Daya Air dan BPBD, untuk mempersiapkan langkah mitigasi.(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung pada Kamis sekitar pukul 18.15 WIB memicu banjir di sejumlah kecamatan. Dilansir CNN Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat banjir melanda lima desa/kelurahan, yaitu Cingcin di Kecamatan Soreang; Bojongsoang di Kecamatan Bojongsoang; Kamasan dan Margahurip di Kecamatan Banjaran; serta Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot. (Dok. Detikcom/Yuga Hassani)
Sejumlah wilayah di Kota Malang, Jawa Timur, terendam banjir setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kota tersebut pada Kamis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat setidaknya 39 titik terdampak, dengan kondisi genangan berbeda-beda di tiga kecamatan. Hujan deras yang turun sejak siang hari menyebabkan debit air di drainase dan sungai meningkat drastis. (Dok. Detikcom/Muhammad Aminudin)
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno menjelaskan bahwa banjir melanda berbagai kawasan permukiman dan ruas jalan akibat luapan air yang tak tertampung. Banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Blimbing, Kecamatan Sukun, dan Kecamatan Lowokwaru. (Dok. Detikcom/Muhammad Aminudin)