Subsidi Tertunda, Demo Petani Ricuh-Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Unjuk rasa para petani di Thessaloniki berubah ricuh pada Jumat (5/12/2025) ketika massa berusaha menerobos barikade polisi untuk membawa demonstrasi mereka ke bandara utama kota tersebut. Polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan semprotan merica guna membubarkan kerumunan yang semakin agresif. (REUTERS/Alexandros Avramidis)
Bentrokan pecah setelah sejumlah petani menggunakan traktor untuk menekan dan mengintimidasi garis polisi. Ketegangan memuncak di tengah aksi yang telah berlangsung berhari-hari, di mana ribuan petani dari wilayah utara dan tengah Yunani secara bergiliran memblokir jalan raya nasional, pelabuhan, dan bandara sebagai bentuk protes atas tertundanya pembayaran subsidi pertanian Uni Eropa. (REUTERS/Alexandros Avramidis)
Gas air mata ditembakkan kepolisian ke arah petani yang bentrok dengan polisi anti huru hara. Pembayaran subsidi tersebut ditunda akibat penyelidikan atas dugaan korupsi besar-besaran. Para petani, dengan bantuan sejumlah pejabat pemerintah, dituduh memalsukan kepemilikan tanah dan ternak demi mengklaim dana Uni Eropa. Kantor Kejaksaan Umum Eropa sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah menemukan bukti yang mendukung tuduhan tersebut. (REUTERS/Alexandros Avramidis)
Pemerintah Yunani juga telah meluncurkan penyelidikan internal terkait skandal itu. Parlemen kini tengah memeriksa OPEKEPE, lembaga negara yang bertanggung jawab menyalurkan subsidi pertanian. Menurut pejabat pemerintah, lebih dari 40.000 aplikasi subsidi masih dalam tahap peninjauan. (REUTERS/Alexandros Avramidis)
