Akhirnya, Pasokan LPG Tembus 2 Wilayah Terdampak Banjir Sumatra

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Jumat, 05/12/2025 12:50 WIB
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat tabung gas LPG 3kg di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) akhirnya dapat memasok kebutuhan Liquefied Petroleum Gas (LPG) masyarakat di wilayah-wilayah yang terisolir akibat terputusnya jalur pasokan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan wilayah terdampak bencana di Bireuen, Aceh dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara merupakan dua daerah yang relatif sulit dijangkau untuk distribusi LPG. Meski begitu, pemerintah terus berupaya memasok kebutuhan melalui jalur-jalur alternatif.

"Setelah urusan kelangkaan dan antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah teratasi dengan membuka Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) 24 jam. Untuk kebutuhan LPG masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, kita akan ambil dari hub Sumatra Barat yang tadinya itu dari Dumai agar lebih cepat," kata Bahlil dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).


Akibat terputusnya jembatan di Bireuen, pemerintah akan memasok kebutuhan LPG di wilayah terdampak Aceh bagian utara melalui dua jalur. Pertama, dari sisi utara melalui kapal yang memuat skid tank dari terminal LPG Arun (Lhokseumawe) ke Banda Aceh. Pihaknya memperkirakan kapal LPG ini tiba di Lhokseumawe pada Kamis dan tiba di Banda Aceh pada Jumat (05/12/2025).

Jalur kedua adalah pengiriman melalui sisi selatan dan barat Aceh dengan mengirimkan tabung isi dari Sumut serta menyiapkan gudang darurat di Aceh Barat. Untuk pasokan LPG pertama sudah tiba pada hari Kamis ini.

Sementara pasokan LPG kebutuhan masyarakat Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Nias, pengiriman juga akan dilakukan melalui dua jalur. Pertama, melalui jalur laut menggunakan skid tank dan pengiriman tabung isi dari Teluk Kabung, Sumatra Barat, ke Nias, Sibolga, dan Tapteng.

Kedua, melalui jalur darat, lewat Pakpak Bharat ke Tapteng-Sibolga.

"Pengiriman pertama sudah tiba kemarin melalui dua jalur alternatif ini," ujarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap dapat mengurangi beban masyarakat terdampak bencana yang terisolir, khususnya di Provinsi Sumatra Utara dan Aceh.


(ven/wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Siap Kirim Bantuan Bencana Aceh via Udara