WIKA Group Gelar Penanaman 3.500 Bibit Mangrove di Banten & Semarang

Jakarta, CNBC Indonesia - WIKA Group menyelenggarakan Penanaman 3.500 bibit mangrove bertema "Hijaukan Pesisir, Selamatkan Bumi" dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh Direksi, Jajaran Manajemen dan Karyawan WIKA Group.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di Ketapang Urban Aqua Culture, Banten dan Pantai Mangunharjo, Semarang, Jawa Tengah, dengan dukungan dari Proyek Tol Semarang-Demak. Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan serta kontribusi terhadap pencapaian Sustainability Development Goals (SDG's), kegiatan berperan untuk memperkuat ketahanan ekosistem pesisir dan mendukung mitigasi perubahan iklim.

Sebagai informasi, jenis bibit yang ditanam adalah Rhizophora, yang dikenal efektif menyerap karbon dan menjaga ekosistem pesisir. Berdasarkan rujukan KLHK dan IPCC, satu pohon Rhizophora mampu menyerap sekitar 8 kg CO₂ ekuivalen per tahun.

Dengan penanaman 3.500 pohon, total potensi serapan karbon mencapai sekitar 20 ton CO₂ ekuivalen per tahun. Hal ini menjadi kontribusi WIKA terhadap upaya penurunan emisi dan pembangunan berkelanjutan.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Transformasi WIKA, Hadjar Seti Adji mengungkapkan WIKA terus mengedepankan integrasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh aktivitas bisnis. Penanaman mangrove ini bukan hanya simbol kepedulian, melainkan investasi jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir.

"Keberlanjutan bukan hanya dibangun melalui proyek infrastruktur, tetapi juga melalui aksi nyata yang menumbuhkan kepedulian seluruh insan perusahaan. Hari ini, kita memperkuat komitmen bersama untuk menjaga bumi," ujar dia dikutip Kamis (4/12/2025).

Manajemen WIKA berharap bahwa seluruh bibit mangrove yang ditanam akan tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi berkelanjutan.