Momen Purbaya Kaget Rosan Bawa Banyak Pasukan ke Kemenkeu
Jakarta, CNBC Indonesia - Momen unik terjadi saat Menteri Investasi dan Hilirisasi alias Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu pagi (3/12/2025).
Saat kedatangannya di ruang pertemuan, Rosan yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sempat membuat Purbaya terkejut.
Keterkejutan Purbaya ini terjadi karena Rosan banyak membawa stafnya saat datang ke Kantor Kementerian Keuangan. Momen itu tampak dari postingan Purbaya melalui akun instagram @menkeuri.
"Lu bawa pasukan banyak banget," kata Purbaya saat bersalaman dengan Rosan, dikutip Kamis (4/12/2025).
Merespons celetukan Purbaya itu, Rosan mengungkapkan, pasukan yang ia bawa terlihat banyak karena berasal dari dua instansi yang dinaunginya secara langsung, yakni Kementerian Investas dan Hilirisasi/BKPM serta BPI Danantara.
"Kan ada yang dari BKPM ada yang dari Danantara, jadi dua," ucap Rosan dan dijawab "Jadi dua, wah lu curang lu" oleh Purbaya.
Rosan mengatakan, maksudnya membawa dua instansi secara lansgung ialah untuk efisiensi, supaya pertemuan tak harus terjadi secara berulang kali. "Ya ini biar sekaligus saja, biar enggak dua kali," ujar Rosan.
Seusai pertemuan, Rosan menjelaskan pertemuannya dengan Purbaya membahas penyelesaian pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (Whoosh) dengan China.
"Kita bersama-sama untuk penyelesaian KCIC Whoosh, kita diskusikan, karena kita kan di dalamnya harus sama, kemudian baru kita bicara keluarnya, timetable juga sudah tentukan, dan juga hal-hal lain yang memang kita diskusikan," ujar Rosan kepada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (3/12/2025).
Terkait opsi-opsi ini pembayaran utang KCIC, Rosan menegaskan rincian lebih lanjut masih didetailkan. Adapun seluruh langkah yang ditempuh akan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Nanti kita akan detailkan lagi, tapi semua yang kita lakukan ini sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, yang diberikan kepada kami berdua, tapi kita lebih bicara lagi details-nya, supaya nanti implementasinya bisa berjalan dengan baik dan benar, itu aja," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam pertemuan dirinya juga membahas terkait pengembangan Danantara dari segi fiskal dan perpajakan.
"Juga hal-hal lain yang memang kita diskusikan, bagaimana pengembangan Danantara ini, hubungan dari segi fiskal dan perpajakan seperti apa," ujarnya.
(arj/haa)